Polisi 'Obok-obok' Gudang Bekas Markas Teroris di Surabaya, Akses Radius 200 Meter Ditutup

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah gudang ekspedisi yang terletak di Jalan Kunti nomor 72, Kota Surabaya kembali diobok-obok polisi, Kamis (30/4/2020) siang.

Petugas Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menutup akses radius hampir 200 meter dari gudang ekspedisi tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, mereka berjaga dan menghalau setiap orang yang ingin melintas.

Paryono, warga sekitar lokasi mengatakan, polisi berdatangan sekitar pukul 13.00 WIB.

Warga melihat banyak polisi wanita dan beberapa diantaranya polisi berseragam lengkap berlogo Brimob.

"Jam 13.00 WIB tadi. Banyak polisi wanita. Ada yang jibom-jibom gitu. Pakaian hitam-hitam," kata Paryono.

Sementara itu,sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan di dalam gudang yang sebelumnya ditemukan tiga orang terduga teroris itu yakni Anto alias Abdullah Yanto alias Syech (30) wargaTawangsari Barat, Taman, Sidoarjo, Muh Juher (30) warga Sidomoro, Bululawang, Malang dan Ita (35) warga Lumajang yang diamankan pada tanggal 23 April 2020 pagi.

• May Day di Tengah Pandemi Virus Corona, Gubernur Khofifah Imbau Buruh Tak Gelar Aksi Unjuk Rasa

• Heboh Perempuan Pati Mendadak Pingsan di Kamar Mandi Minimarket Madiun, Berangkat dari Jombang

• Presiden Jokowi Kirimkan 10 Ribu Paket Sembako untuk Warga Surabaya yang Terdampak Pandemi Covid-19

• 2 Karyawan Sampoerna Positif Covid-19, Risma Siapkan Protokol Pencegahan Covid-19 untuk Perusahaan

• Tebing Setinggi 50 Meter di Magetan Longsor Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga di 4 Dusun Terisolir