PSBB di Surabaya

Hari Keempat PSBB, Volume Kendaraan yang Masuk ke Kota Surabaya Menurun 60 Persen

Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) di Kota Surabaya,Jawa Timur, pada hari keempat direspons masyarakat dengan baik.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Petugas saat melakukan screening kendaraan masuk ke Surabaya di hari keempat PSBB. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada hari keempat direspons masyarakat dengan baik.

Hal itu terlihat jelas dari volume kendaraan yang masuk Surabaya terpantau lengang.

Apalagi sanksi baru akan diterapkan mulai 1 Mei 2020 sesuai dengan aturan yang ada pada pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ).

Mulai 1 Mei 2020 bagi para pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melanggar akan mendapatkan sanksi dari petugas.

Para pengendara yang melanggar aturan  pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) akan diberikan teguran dan tindakan tegas, Jumat (1/5/2020).

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan PSBB dari hari pertama hingga ketiga masih dilakukan proses sosialisasi di lapangan. Meskipun screening dilakukan, petugas memberikan imbauan dan teguran.

Pantauan lokasi di Bundaran Waru misalnya, kendaraan yang melintas untuk masuk ke Kota Surabaya jauh lebih menurun. Tak ada kepadatan kendaraan seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Jalanan tampak sepi, dan jauh menurun dari segi volume kendaraan.

Update Virus Corona di Jawa Timur, Kasus Positif Surabaya Tambah 44 Orang di Hari ke-3 PSBB

Mulai Hari Ini, Pengendara yang Melanggar Aturan PSBB di Surabaya Bakal Ditindak Tegas

46 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya Jalani Test PCR Susulan di RSUD Dr Soetomo

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru membenarkan hal itu.

"Iya ini lengang, otomatis volume turun dari biasanya," kata Tundjung.

Dia mengungkapkan, hampir setiap hari ada penurunan kendaraan yang masuk ke Surabaya. Dari data yang dimiliki Dishub, hingga hari ketiga kemarin, penurunan volume kendaraan berkurang sebanyak 42 persen.

"Kalau sekarang mungkin sudah 60 persen, karena mungkin memang hari libur juga," kata Tundjung.

Pasien Positif Corona di Bangkalan Madura Terus Bertambah, Kapolres: Masyarakat Sepertinya Kok Acuh

Jadwal Acara TV Trans TV RCTI SCTV GTV Indosiar ANTV Jumat 1 Mei 2020, Ada Hafiz Indonesia 2020

Hasil Rapid Test Reaktif, Satpam di Pasar Rakyat Rongtengah Sampang Diisolasi di Balai Latihan Kerja

Meski demikian, proses screening tetap dilakukan oleh petugas gabungan. Apalagi, ini sudah memasuki hari keempat penerapan PSBB di Surabaya.

Perihal sanksi, Tundjung mengungkapkan, bagi mereka yang kedapatan melanggar seperti berboncengan namun beda alamat diberikan dua pilihan. Antara putar balik atau discreening lanjutan oleh petugas kepolisian.

"Tapi kalau dia putar balik tidak dilakukan penindakan," ungkapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved