Virus Corona di Gresik
Sakit Tenggorokan Seusai Salat Tarawih, Remaja Gresik Mendadak Kejang, Meninggal saat ke Puskemas
Seorang pria berusia 19 tahun di Gresik kejang-kejang setelah salat tarawih. Ia meninggal saat dibawa ke Puskesmas Duduksampeyan.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
Informasi yang dihimpun, ada satu orang dimakamkan dengan standar Covid-19 di Kecamatan Menganti.
Pasien tersebut adalah seorang laki-laki berusia 60 tahun. Memiliki riwayat penyakit diabetes dan sesak napas.
Belum genap satu hari dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, warga Desa Sidojangkung meninggal dunia dan dimakamkan pada Jumat (1/5/2020) pukul 06.30.
"Menganti saya belum tahu infonya," pungkasnya.
Sementara itu, juru bicara satgas percepatan dan penanganan Covid-19, drg Saifudin Ghozali menyebut ada kecurigaan Covid-19 pada pria berusia 19 tahun asal Kecamatan Duduksampeyan.
"Ada kecurigaan, pemakaman langsung standar Covid-19. Kalau yang dengan kematian meski hanya curiga semua akan kita tracing. Kontak eratnya pasti kita rapid test semua. Dan yang reaktif rapid test akan kita tes swab, Dari dari awal kita sudah melakukan itu," pungkasnya.