Virus Corona di Blitar
Satu Keluarga di Kota Blitar Jalani Isolasi Mandiri, Pernah Kontak Erat dengan Balita Berstatus PDP
Balita usia 13 bulan asal Kota Blitar ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dengan begitu, jumlah PDP di Kota Blitar saat ini ada empat orang, dua sembuh dan dua masih dalam pengawasan.
• Pasien Virus Corona Pertama di Pabrik Rokok Sampoerna Sering Keluar Masuk Pasar Tradisional Surabaya
• Tren Kasus Terkonfirmasi Positif Virus Corona di 3 Wilayah Penerapan PSBB Mengalami Perubahan
Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Dinkes Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan, satu PDP baru itu berjenis kelamin perempuan dan masih balita usia 13 bulan.
PDP itu mulai menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Sabtu (2/4/2020).
"Sempat berobat ke rumah sakit swasta kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo kemarin," kata Didik Jumianto, Minggu (3/4/2020).
Didik menjelaskan, balita yang statusnya PDP itu memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Gresik.
Selama 14 hari terakhir, pasien balita itu bersama orang tua dan tentenya tinggal di Kabupaten Gresik.
"Saat di Gresik, balita itu sakit muntah dan diare. Sempat dirawat di rumah sakit di Gresik," ujar Didik. (sha)
• Mobil Daihatsu Ayla Tabrak Pohon hingga Masuk ke Sawah di Ngawi, Pengemudi Diduga Mabuk Berat
• Istri Siri Positif Covid-19 Kabur dari Rumah Sakit, Malah Tinggal di Rumah Suami selama Sepekan