Virus Corona di Jember
Warga Satu RT di Jember Lakukan Karantina Mandiri, Gara-Gara Ada Seorang yang Positif Virus Corona
Warga satu RT di Kabupaten Jember melakukan karantina mandiri karena ada satu orang yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Aksi isolasi mandiri warga satu gang itu dilakukan setelah ada satu orang di sana yang hasil rapid testnya reaktif virus corona atau Covid-19.
Orang itu kemudian melakukan tes swab untuk memastikan apakah dirinya positif terinfeksi virus corona.
• Dua Warga Kecamatan Semen Positif Virus Corona, Jumlah Kasus Covid-19 di Kediri Jadi 27 Orang
• Pulang dari Pasar Wonokromo, Pedagang Sayur di Surabaya Dijambret, Korban sampai Terjerembab
• Persediaan Kondom dan Alat Kontrasepsi Lain di Pamekasan selama Pandemi Virus Corona Mencukupi
Ketua RW 01 tempat bermukim pasien tersebut, Joko mengatakan, ada 6 rumah terdiri 7 KK yang ada dalam satu gang tersebut.
Menurut dia, rumahnya saling berhimpitan dan masih ada hubungan kerabat,
Karenanya, potensi risiko penularan terhadap warga lain sangat besar.
“Karena pintu masuk gang ditutup, penghuninya tidak boleh keluar masuk," kata Joko, Rabu (6/5/2020).
"Maka kami berinisiatif untuk menyediakan kebutuhannya,” sambung dia.
Selanjutnya warga menggalang donasi dari warga dan sekolah di sekitar gang yaitu IAIN Kediri, MTsN 2 Kediri, dan MAN Kediri.

• Masa Pandemi Covid-19, Ledakan Angka Kelahiran Diprediksi Terjadi di Pamekasan 9 Bulan Mendatang
• Sasar Tukang Becak & Pengendara, Polisi di Pamekasan Bagikan Masker dan Nasi Kotak untuk Buka Puasa
Sumbangan diwujudkan dalam bentuk sembako dan kebutuhan sehari-hari.
"Setiap hari kami belanjakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Mulai dari sembako, sabun, sampai gas,” tambah Joko.
TribunMadura.com
satu RT
Kecamatan Sumberbaru
Kabupaten Jember
karantina
virus corona
Covid-19
tukang ojek
Kecamatan Mumbulsari Jember Masuk Zona Hijau, Tak Ada Tambahan Kasus Covid-19 Selama 4 Pekan |
![]() |
---|
Jadi Orang Pertama di Kabupaten Jember Divaksin Covid-19, Ini yang Dirasakan Bupati Faida |
![]() |
---|
Batal, Sekolah Tatap Muka Tidak Disetujui Pemkab, Pembelajaran di Jember Tetap Daring, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Puluhan ASN Pemkab Jember Positif Covid-19, Beberapa Perkantoran Pemkab Ditutup Sementara Waktu |
![]() |
---|
Tiga Dokter Obsgyn RSUD dr Soebandi Jember Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi Mandiri |
![]() |
---|