Hasil Swab Test Belum Keluar, Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Gresik Meninggal Dunia

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Gresik dilaporkan meninggal dunia.

PDP yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Menganti dan Kecamatan Gresik.

Rinciannya, satu pasien seorang laki-laki usia 19 tahun dan dimakamkan di TPU Tlogo Pojok, Kecamatan Gresik.

• Dikenal Licin, DPO Kasus Penggelapan Uang Perusahaan di Surabaya Dibekuk Polisi saat Naik Motor

• Anggota DPRD Kota Madiun Terjaring Razia Balap Liar Jelang Sahur, Hanya Dihukum Wajib Lapor

• Meski Dinyatakan Sembuh, Pasien Virus Corona Wajib Isolasi Mandiri, Ini Durasi Waktu Masa Karantina

Pasien tersebut dirawat di RS Muhammadiyah Gresik pada Rabu (6/5/2020).

Ia memiliki gangguan pada bagian paru-paru.

"Ada dua PDP meninggal dari Kecamatan Menganti dan Kecamatan Gresik," ujar juru bicara satgas Covid-19, drg Saifudin Ghozali, Jumat (8/5/2020).

"Pasien kita laporkan sebagai PDP dan menunggu hasil tes swab," sambung dia.

"Pemakaman sudah dilakukan dengan standar Covid-19," tambahnya.

• Pintu Masuk Pamekasan Diperketat, Kendaraan Plat Nomor Dalam dan Luar Kota Diperiksa di Check Point

Selain itu, juga ada tambahan pasien konfirmasi positif yang sudah sembuh. Total ada dua orang pasien.

"Dari desa Purwodadi, Kecamatan Sedayu dan dari Medangan, Desa Metatu Kecamatan Benjeng," terangnya.

Hingga hari ini ada 37 pasien positif di Kabupaten Gresik dengan rincian 10 sembuh, 21 dirawat dan 6 meninggal.

Kecamatan paling parah kecamatan Menganti dengan 8 pasien positif, disusul Driyorejo, Kebomas dan Manyar sama-sama 6 pasien positif.

Kemudian PDP ada 161 pasien. Orang dalam pemantauan (ODP) ada 1.137 orang dan 1.068 orang dengan risiko (ODR). (wil)

• Warga Pamekasan Dinilai Kurang Kooperatif soal Penanganan Covid-19, Sempat Ada Drama Isolasi Pasien