Kronologi Kasus Pembunuhan Siswi SMP yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Dipicu Dua Perkara ini
Kerangka siswi SMP dtemukan di perkebunan kelapa sawit Polisi menjelasakan jika kasus pembunuhan siswi SMP itu dipicu karena dua hal, ini kronologinya
Kata Kapolres dari pengakuan tersangka, FR mengajak korban bertemu untuk membicarakan pembayaran uang yang dipinjam.
"Namun dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkapnya.
Kejadian pembunuhan tersebut dilakukan tersangka di kanal kebun sawit di Jalan Pinang Merah RT 01 Dusun Karya Jaya, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar.
"Jadi janjian itu korban dan tersangka pakai motor satu-satu.
Jadi setelah ketemu korban ngajak ke kebun sawit.
Setelah itu malahan korban ngeluarkan kata "Bungul" kepada tersangka dan tersangka sakit hati," terangnya.
Karena hal itu, tersangka mencekik korban hingga meninggal.
Setelah itu, tubuh korban di gulingkan hingga ke pinggir kanal.
Setelah itu tersangka mengambil HP milik korban yang kemudian membuang kunci motor yang dibawa korban.
"Jadi korban meninggal kemudian tubuhnya digulingkan hingga ke pinggir kanal," pungkasnya.
• Ramalan Zodiak 8 Mei 2020, Taurus Jangan Buang Waktu dan Virgo Singkirkan Hal Negatif dari Hidup
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah, Cover Arsy Hermansyah, Nissa Sabyan hingga Anisa Rahman
Mengapa Tinggal Kerangka?
Ada beberapa teka teki dari pembunuhan itu, lantaran tubuh Inah ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka tengkorak dengan tanah sekitarnya sudah di tumbuhi rumput.
Berdasarkan olah TKP (tempat kejadian perkara), kepolisian menemukan adanya bercak darah.
Namun hingga Kamis (7/5) pagi, polisi belum bisa memastikan bercak darah tersebut apakah ada kaitannya dengan kasus pembunuhan murid SMP 1 Betara ini atau tidak.
"Kemarin di sekitar TKP memang ada bercak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/ilustrasi-tewas-meninggal-mayat-jasad.jpg)