Berita Surabaya
Nasabah Bank Mandiri Geruduk KCP Surabaya, Keluhkan ATM Error & Diminta Ganti Pin saat Transaksi
Kantor Cabang Pembantu Bank Mandiri Jemursari didatangi puluhan nasabah, keluhkan ATM Bank Mandiri error: awalnya diminta ganti pin.
Penulis: Mayang Essa | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Puluhan nasabah Bank Mandiri tampak memadati Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Mandiri Jemursari, Kota Surabaya, Jumat (8/5/2020).
Hal ini terjadi, lantaran beberapa kartu ATM Bank Mandiri error.
Nasabah mengaku, kartu ATM-nya tak dapat digunakan untuk melakukan transaksi apapun.
Sehingga para nasabah berbondong-bondong untuk lakukan pengecekan status kartu ATM sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WIB.
• Wanita Surabaya Jambret Anting Anak Kecil, Aksinya Gagal Seusai Teriakan Kakak Korban Didengar Warga
• Satu Pasien Positif Virus Corona di Pamekasan Dinyatakan Sembuh, Tinggal Dua Pasien yang Dirawat
• Bupati Slamet Junaidi Melantik Ratusan Pejabat Sampang, Tingkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat
• Pesta Sabu-sabu di Kandang Anjing Jelang Buka Puasa, 3 Sekawan asal Tulungagung Digerebek Polisi
• Dispendukcapil Sampang Terima 16 Ribu Keping Blangko KTP Elektronik
Seperti yang dialami oleh Sofia (23) , dirinya mengaku tidak dapat menggunakan ATM miliknya pasca adanya imbauan untuk mengganti pin baru saat dirinya melakukan transaksi.
“Awalnya saya pakai untuk tarik tunai Rp 500 ribu. Selang beberapa saat ada imbauan untuk mengganti pin baru, pas saya selesai ganti pin tetiba ada tulisan ATM diblokir,” curhatnya kepada TribunMadura.com, Jumat (8/5/2020).
Tak tinggal diam, dirinya mencoba untuk melakukan transaksi di mesin ATM lain untuk mengetahui jumlah saldo yang sudah ditariknya di ATM sebelumnya.
“Tetep kartunya gak bisa digunakan. Pas ini tadi coba ke Kantor Bank Mandiri untuk mengurus ternyata ATM saya keblokir,” jelasnya.
Hal serupa juga dialami oleh Jamil yang mengaku ATM yang digunakannya tetiba tak dapat digunakan meski pin sudah diganti baru.
“Awalnya melakukan transaksi pada Rabu, (6/5/2020) yang kemudian ada perintah untuk mengganti pin baru. Setelahnya kartu ATM tak bisa digunakan untuk transaksi apapun,” kata Jamil.