Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Bertambah 3 Orang, Punya Riwayat Kontak dengan Pasien Corona

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang bertambah 3 kasus pada, Jumat (8/5/2020).

Dengan tambahan itu total ada 13 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Tambahan kasus baru tersebut rinciannya ialah dua orang dari tenaga kesehatan dan satu orang lainnya adalah masyarakat umum.

Humas Tim Satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, bahwa dua tenaga kesehatan tersebut memiliki kontak erat dengan pasien positif tenaga kesehatan sebelumnya.

• Update Corona di Tulungagung: Satu Pasien Positif Covid-19 Klaster Ngadiluwih Sembuh dan Dipulangkan

• 2 Orang Reaktif Rapid Test, Puskesmas Simo Tulungagung Ditutup untuk Proses Pelacakan Kontak Pasien

• Sri Mulyani Potong Rp94 Triliun Anggaran Transfer Daerah,PNS Pemkot Surabaya Dapat Tunjangan Kinerja

Sedangkan, satu orang dari masyarakat umum merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) karena tidak memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19.

"Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah. Karena tidak memiliki gejala," ucapnya saat dihubungi TribunMadura.com, Jumat (8/5/2020).

dr Husnul Muarif menambahkan, bahwa riwayat dari satu pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) tersebut pernah berkunjung ke daerah yang terjangkit Covid-19.

Ketika dilakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, dia tidak mengalami gejala sakit.

Setelah dilakukan swab dan hasilnya keluar, baru diketahui, jika orang tersebut positif Covid-19.

• Moda Transportasi Dibuka, Bus yang Masuk Jatim Dicek Ketat, Angkut Penumpang Sesuai SE Gugus Tugas

• Keluhkan Jalan Jadi Debu, Warga Desa Buncitan Sidoarjo Hadang Puluhan Truk Muat Urukan yang Melintas

• Update Corona di Jatim: Tambah 45 Kasus Positif, 5 Pasien Sembuh, Sidoarjo Jadi Penyumbang Terbanyak

Dengan tambahan tiga orang positif Covid-19 tersebut, total jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang menjadi 21 orang dengan 8 orang sembuh 13 orang dirawat.

Sedangkan untuk PDP yang dirawat kini berjumlah 59 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 153 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 240 orang, dan Orang Dalam Risiko (ODR) 1.956 orang.

"8 positif yang dirawat, 6 orang adalah nakes dan 2 orang sisanya adalah masyarakat umum," tandasnya.