Virus Corona di Tulungagung
2 Orang Reaktif Rapid Test, Puskesmas Simo Tulungagung Ditutup untuk Proses Pelacakan Kontak Pasien
Bupati Tulungagung selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menutup Puskesmas Simo di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menutup Puskesmas Simo di Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Penutupan ini dilakukan untuk keperluan pelacakan kontak pasien.
Menurut Wakil Juru Bicara Satgas, Galih Nusantoro, penutupan dilakukan sejak Senin (4/5/2020).
"Diperlukan tracing terhadap tenaga medis di sana," terang Galih Nusantoro, Kamis (7/5/2020) malam.
• Keluhkan Jalan Jadi Debu, Warga Desa Buncitan Sidoarjo Hadang Puluhan Truk Muat Urukan yang Melintas
• Sebut Terjadi Berbagai Persoalan, Anggota DPRD Sidoarjo: PSBB Seolah Tak Ada Bedanya
• Dispendukcapil Sampang Terima 16 Ribu Keping Blangko KTP Elektronik
Galih Nusantoro menambahkan, penutupan Puskesmas Simo ini sudah dua kali dilakukan.
Pada penutupan pertama dilakukan karena ada seorang dokter yang positif Covid-19.
Dokter itu berasal dari klaster calon petugas haji 2020.
"Saat itu dilakukan penutupan selama satu minggu," ungkap Galih Nusantoro.
Pada penutupan kali ini karena ditemukan satu pasien positif dan dua reaktif saat dilakukan rapid test.
Mereka tertular dari dokter yang sebelumnya sudah dinyatakan positif.
• Sri Mulyani Potong Rp94 Triliun Anggaran Transfer Daerah,PNS Pemkot Surabaya Dapat Tunjangan Kinerja
• Kebakaran Melalap Satu Rumah Warga Kauman Tulungagung, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 300 Juta
• FAKTA Penangkapan Youtuber Ferdian Paleka: Sempat Lari ke Palembang, Tertunduk Lesu Seusai Ditangkap
Temuan ini menjadi bahan evaluasi, sehingga diputuskan untuk ditutup selama proses pelacakan kontak.
"Kami selesaikan dulu pelacakan seluruh tenaga medis, baru akan dibuka lagi. Kami perkirakan butuh waktu satu minggu," sambung Galih.
Dua hari ke depan penutupan Puskesmas Simo akan dievaluasi.
Selama penutupan pelayanan dialihkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) di sekitarnya.
Dengan demikian masyarakat tetap bisa mengakses layanan kesehatan seperti biasanya.