Virus Corona di Pamekasan
Warga Pamekasan Dinilai Kurang Kooperatif soal Penanganan Covid-19, Sempat Ada Drama Isolasi Pasien
Masyarakat Kabupaten Pamekasan Madura dinilai belum kooperatif dalam penanganan kasus virus corona atau Covid-19.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN RASJID
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, saat meninjau kedatangan puluhan santri yang baru pulang dari mondok di terminal Cargo, Jl Raya Larangan Tokol, Pamekasan.
“Yang aneh, kita memberitahu dan mengajak masyarakat untk jaga jarak, bukannya diikuti, malah kadang kita ini ditertawakan," kata dia.
"Tapi tidak apa-apa, karena ini merupakan bagian dari sebuah perjuangan untuk memerangi Covid,” ungkap Baddrut Tamam.
Dengan bertambahkan warga Kabuaten Pamekasan yang positif Covid-19, pihaknya mengkhawatirkan jika pandemi Covid sudah mengarah ke transmsi lokal.
Jika penyebarannya ini nanti masif, kata dua, maka makin mengkhawatirkan semua pihak.
• Polisi Gelar Razia Serentak di Kota Blitar, Sita Ratusan Botol Miras yang Dijual saat Bulan Ramadan
Halaman 2 dari 2
