Virus Corona di Pamekasan

Menolak Diisolasi di Rumah Sakit, Pasien Reaktif Covid-19 dan Petugas Medis Berdebat Panjang Lebar

Pemkab Pamekasan mendapati banyak kendala saat menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/MUCHSIN RASJID
Kendala penangangan Covid-19 di Pamekasan diungkapkan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Pasien yang sudah berdasarkan hasil analisa dan rapid testnya dinyatakan positif, namun ketika pasien akan bibawa petugas medis ke rumah sakit, pasien tidak langsung nurut, tapi petugas medis bedebat terlebih dengan pasien dan keluarganya. 

Dijelaskan, dengan bertambahkan warga Pamekasan yang positif Covid-19, pihaknya mengkhawatirkan jika Pandemi Covid-19 di Pamekasan ini sudah mengarah ke transmsi lokal.

Karena penyebarannya antar warga Pamekasan. Jika penyebarannya ini nanti masif, maka makin mengkhawatirkan semua pihak.

Tidak hanya Pamekasan, tapi Jawa Timur dan Indonesia juga khawatir.

Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya transmisi lokal Covid-19 di Kabupaten Pamekasan ini, patuhi ajuran pemerintah dan berperilaku jujur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved