Virus Corona di Surabaya
Siasat Pemkot Surabaya agar UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19, Libatkan Produksi Makanan-APD
Pemkot Surabaya melibatkan UMKM dalam penanganan Covid-19 agar tetap survive meski kini tengah pandemi Corona
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pandemi Covid-19 yang juga dirasakan oleh UMKM di Kota Surabaya membuat berbagai hal harus dilakukan oleh Pemkot Surabaya.
Langkah yang diambil itu agar pelaku UMKM itu tetap dapat survive di tengah wabah virus corona ini.
Salah satu yang merasakan betul dampak pandemi terhadap usahanya, adalah Ida Sri Setyaningsih.
Dia merupakan Owner UMKM Makmur Sari Surabaya yang terletak di kawasan Perumahan Gunung Sari Indah blok F/14 Surabaya.
• Dua Hari Jelang Berakhirnya PSBB Gresik, Ratusan Orang Nongkrong di Warung Kopi dan Dihukum Push Up
• Hasil Swab Negatif, Satu Pasien Positif Covid-19 di Pamekasan Dinyatakan Sembuh dan Dipulangkan
• Jadwal Acara TV Trans TV RCTI SCTV ANTV Net TV Sabtu 9 Mei 2020, Ada Spider-Man 2 dan Patient Zero
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini memang berdampak bagi produksi sambal pecelnya.
"Sedikit banyak juga mempengaruhi produksi kita," kata Ida.
Namun, Ida dapat bernafas lega setelah dilibatkan oleh Pemkot Surabaya dalam salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19.
Dia menjadi salah satu UMKM yang diberdayakan Pemkot Surabaya untuk memproduksi produk makanan untuk disalurkan menjadi paket sembako untuk warga terdampak.
Tak hanya membuat usahanya survive dan bertahan. Namun, Ida mengaku dapat membantu tetangga untuk diberdayakan dalam usahanya itu.
Terutama tetangga kanan kiri yang terpaksa dirumahkan oleh perusahaannya masing-masing di tengah pandemi global ini.
Sehingga dilibatkan oleh Ida, untuk memproduksi produk makanan pesanan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk selanjutnya disalurkan kepada warga terdampak.
"Saya senang sekali bisa berpartisipasi, Alhamdulillah saya bisa memberdayakan tetangga-tetangga di sekitar," ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya memang melibatkan pelaku agar mereka tetap dapat survive.
• Bahas PSBB Malang Raya, Khofifah Panggil 3 Kepala Daerah, Sutiaji: Kami Putus Mata Rantai Covid-19
• Desa Kedawung Kabupaten Kediri Jadi Klaster Baru Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19
• 2 Pria Sumenep Ketahuan Curi Motor Milik Warga Pamekasan, Teriakan Tetangga Korban Buat Mereka Dibui
Apalagi, mereka dapat ambil bagian dalam upaya kemanusiaan di Surabaya.
"Pada situasi saat ini, Pemkot juga berupaya bagaimana memberdayakan UMKM," kata Wiwiek.
Pelibatan UMKM itu mulai dari produksi alat pelindung diri seperti masker dan baju hazmat, serta melibatkan dalam produksi produk olahan makanan untuk disalurkan kepada warga terdampak.