Berita Sidoarjo
Tiga Jambret Ponsel di Sidoarjo Gagal Beraksi, Satu di Antaranya Tewas setelah Dihajar Massa
Tiga jambret di Kabupaten Sidoarjo tertangkap warga saat beraksi, satu di antaranya meninggal dunia akibat dihajar massa.
Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Tiga jambret di Jalan Pakem, Desa Rejeni, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, tertangkap warga saat beraksi, Minggu (10/5/2020) malam.
Satu dari ketiga jambret itu meninggal dunia akibat dihajar massa.
Lalu, ada satu jambret yang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
• Ada 52 Klaster Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia Jadi yang Terbesar
• Komplotan Maling Surabaya Babak Belur Dihajar Massa, Ketahuan saat Hendak Mencuri Kabel di Sidoarjo
• Empat Warung Kopi di Surabaya Dipasang Garis Polisi, Gara-Gara Bandel Tetap Buka saat Jam Malam PSBB
Sementara satu orang jambret lainnya sudah tertangkap polisi.
Pelaku yang tewas itu diketahui bernama Doni Irawan (24), warga Kecamatan Tulangan.
Dia menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan di RS Pusdik Gasum Porong.
Rekannya yang bernama Dedi Purwanto (26), mengalami luka berat di bagian kepala, kaki kiri, mata, perut, dan tangan kirinya.
Dia juga awalnya dirawat di RS Pusdik Gasum, tapi kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo.
• PSBB Surabaya Tahap Kedua Dipastikan Lebih Diperketat, Ini Ancaman Sanksi Bagi yang Melanggar Aturan
Sementara satu pelaku lain bernama M Jefri (21), asal Pasuruan, tertangkap dan diproses di Polsek Krembung.
"Petugas masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut," kata Kapolsek Krembung AKP Purwanto.
"Beberapa saksi sudah dimintai keterangan," sambung dia.
Peristiwa penjambretan itu sendiri terjadi sekira pukul 18.45 WIB.
Korbannya adalah Firdaus Prasetyo (28), warga yang sedang duduk di atas motornya di pinggir jalan.
Di dekat perempatan Desa Rejeni, Kecamatan Krembung itu, korban duduk sambil bermain ponselnya.
• Pegawai Lanjut Usia Pengadilan Negeri Surabaya Dirumahkan, Tetap Dapat Gaji pada Masa Pandemi
Tiba-tiba dari arah utara tiga pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor honda CB 150r mendekati korban.
Begitu dekat, satu pelaku turun dan mengambil paksa handphone milik korban.
"Kemudian mereka kabur ke arah timur," kata Aping, warga setempat.
Korban kemudian berusaha mengejar pelaku sambil berteriak meminta tolong.
Warga lain yang mengetahui itupun ikut mengejar tiga jambret yang kabur tersebut.
Motor pelaku sempat terjatuh. Satu orang berhasil tertangkap warga.
• Mayat Berompi Juru Parkir Mengambang di Sungai Kalimas Surabaya, Polisi Ungkap Identitas Korban
Sementara dua pelaku lain kabur dan bersembunyi di kawasan itu. Mereka bersembunyi di area persawahan.
Warga pun terus mencarinya beramai-ramai.
Dua pelaku tertangkap dan langsung dihajar beramai-ramai oleh warga.
Keduanya mengalami luka sangat parah akibat amukan warga yang geregetan dengan ulah mereka itu.
Polisi yang mendapat kabar terkait peristiwa itupun datang ke lokasi.
Dua pelaku sudah babak belur, langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tak lama berselang, satu pelaku lain diamankan petugas dan dibawa ke Polsek Krembung.(ufi)
• Aturan Jam Malam PSBB Gresik Dilanggar, 15 Pengunjung Warung Kopi Jalani Rapid Test di Kantor Polisi