Virus Corona di Nganjuk
Update Corona di Nganjuk Selasa 12 Mei 2020, 15 Positif Covid-19, 1 Pasien Baru Klaster Pabrik Rokok
Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3/2020).
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia pertama kali terdeteksi pada Senin (2/3/2020).
Pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sejak hari itu, jumlah kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari.
Seperti saat ini, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nganjuk menjadi 15 orang.
Juru Bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, dr Hendriyanto menjelaskan, satu warga terkonfirmasi positif Covid-19 terbaru di Kabupaten Nganjuk berasal dari Kecamatan Ngronggot.
Warga tersebut termasuk dalam penyebaran Covid-19 dari kluster pabrik rokok di Kota Surabaya.
• Kronologi Gudang Balai Penyuluhan Pertanian Trenggalek Terbakar dan Hanguskan 30 Unit Motor
• PSBB Gresik Jilid 2, Pemkab Sebar 1200 Personel TNI-Polri, Efektivitas 16 Check Point Nonstop 24 Jam
• Dokter di Kota Malang Positif Covid-19 dan Tergolong Orang Tanpa Gejala, Dirujuk ke Rumah Sakit
"Warga yang baru positif Corona tersebut merupakan anak dari warga yang sebelumnya juga positif Corona dari klaster pabrik rokok di Kota Surabaya dan telah meninggal dunia pada 16 April 2020 lalu," kata dr Hendriyanto, Selasa (12/5/2020).
Kepastian dari satu warga asal Kecamatan Ngronggot positif Corona setelah keluarnya hasil test swab terhadap warga tersebut yang sudah menjalani isolasi di RSUD Kertosono dan telah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Di mana sejak awal dalam rapid test hasilnya sudah reaktif Corona.
"Jadi kami telah bertindak cepat langsung melakukan isolasi terhadap warga tersebut saat diketahui hasil rapid test reaktif Corona," ujar Hendriyanto.
Sementara itu, menurut Hendriyanto, untuk jumlah pasien virus Corona yang menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Nganjuk dinyatakan sembuh bertambah dua orang.
Keduanya merupakan pasien positif Covid-19 kluster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Yakni satu orang warga asal Kecamatan Patianrowo dan satu orang asal Kecamatan Prambon yang merupakan istri dari pasien positif Corona kluster TKHI.
"Mereka dinyatakan sembuh dari virus corona setelah dari dua kali dilakukan tes swab hasilnya negatif semua, sehingga keduanya dinyatakan sembuh.
