Berita Madiun

Wali Kota Madiun Keliling Bagikan Sembako Pakai Sepeda, Pastikan Semua Warga Kurang Mampu Kebagian

Keliling Kota Madiun sejauh 17,5 kilometer dengan mengendarai sepeda itu dilakukan Maidi sambil membagikan sembako.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS
Wali Kota Madiun, Maidi berkeliling membagikan sembako pakai sepeda, Selasa (12/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi berkeliling sejauh 17,5 kilometer, Selasa (12/5/2020).

Keliling Kota Madiun dengan mengendarai sepeda itu dilakukan Maidi sambil membagikan sembako.

Maidi tampak bersemangat membagikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu, sembari menyapa warganya selama perjalanan.

Kasus Virus Corona di Kota Batu Jadi Enam Orang, Pasien Terakhir Punya Riwayat ke Pasar Karangploso

Pasien Virus Corona Pertama di Sampang Madura Merupakan Petugas Pasar Rakyat Rongtengah

Mobil Toyota Innova Mendadak Terbakar di Ring Road Kota Madiun, Begini Keadaan Pengemudinya

Sekitar pukul 16.00 WIB, Maidi bersama rombongan berangkat mengendarai sepedanya dari rumah pribadinya di Jalan Merpati.

Ia kemudian berkeliling di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kanigoro, Kelurahan Pilangbango, dan Kelurahan Rejomulyo.

"Saya cek langsung ke lapangan," kata Maidi

"Artinya bantuan-bantuan selama ini sudah mulai berjalan, baik itu yang dari pusat atau daerah kami cek semuanya," sambung dia.

"Jangan sampai ada yang kelewatan. Apalagi masyarakat yang membutuhkan, itu kasihan sekali," tambahnya.

Ia menuturkan bantuan berupa paket sembako senilai Rp 200 ribu itu berasal dari sumbangan masyarakat dan sumbangan beberapa instansi.

Bantuan dari para donatur ini sengaja dibagikan kepada masyarakat ekonomi paling bawah untuk menyambung bantuan dari pemerintah.

Mayoritas Orang Tanpa Gejala Virus Corona di Jawa Timur Ada di Usia Produktif, Laki-Laki Mendominasi

Polres Sumenep Salurkan 10 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19, Amanah Kapolri Idham Azis

"Jadi ini untuk masyarakat terbawah, untuk menyambung bantun yang dari pemerintah," ungkap dia.

"Pemerintah baik dari pusat dan daerah kan ada BPNT. Nominalnya kan Rp 200 ribu sebulan," tambahnya.

"Nah, kalau masyarakat paling bawah tentunya ini belum cukup. Makanya kita sambung yang dari sumbangan masyarakat ini,’’ kata Maidi.

Ia menuturkan, para penerima bantuan sembako tersebut sebenarnya sudah tercover dengan bantuan, baik dari pusat ataupun provinsi.

Namun, besaran bantuan yang diterima bagi sebagian warga masih belum mencukupi kebutuhan hidup mereka.

"Tercover, yang penerima ini sudah tercover, ada yang tercover PKH, ada yang tercover BPNT, tapi itu kan hanya 200 ribu," ucap dia.

"Kalau dibelikan sembako untuk satu rumah, seminggu pasti sudah habis, maka kalau sudah satu minggu donasi saya keluarkan seperti ini," katanya.

Anggota DPRD Kota Madiun Terjaring Razia Balap Liar Jelang Sahur, Hanya Dihukum Wajib Lapor

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved