Berita Tulungagung
Puluhan Warga Pinggirsari Alami Gejala Penyakit Chikungunya, Dinkes Tulungagung Lakukan Pengasapan
Puluhan warga Dusun/Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung mengalami gejala chikungunya.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Puluhan warga Dusun/Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung mengalami gejala chikungunya.
Petugas kesehatan yang memeriksa ke rumah-rumah warga menemukan jentik-jentik yang berkembang biak di kamar mandi.
Diduga warga abai menjaga bekersihan lingkungannya, sehingga populasi nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus mengalami peningkatan.
• Alat PCR Mekanis untuk Deteksi Covid-19 di RSUD Gambiran Kediri Hanya Butuh Waktu 45 Menit
• Pasar Kota Bojonegoro Jadi Klaster Baru Virus Corona, 7 Pedagang Positif Covid-19, 22 Orang Terpapar
• Jumlah Kasus Covid-19 di Tuban Bertambah Jadi 12 Orang, 1 PDP Meninggal dan Hasil Swab Belum Keluar

Dua jenis nyamuk ini yang menjadi vektor virus chikungunya.
"Selama masa pandemi Covid-19 ini rupanya masyarakat sangat memperhatikan kebersihan individu, tapi lupa menjaga kebersihan lingkungan," seloroh Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, Kamis (14/5/2020).
Lanjut Didik, nyamuk-nyamuk ini biasanya berkembang biak di luar rumah.
Karena musim hujan telah lewat, tidak ada air di luar rumah yang bisa dipakai untuk bertelur.
Ternyata nyamuk-nyamuk ini berkembang biak di dalam rumah, khususnya di bak kamar mandi.
"Permasalahannya kebersihan bak mandi kurang di perhatikan. Terutama jarang dikuras sehingga nyamuk bisa bertelur sampai jadi nyamuk dewasa," sambung Didik.
Jentik banyak ditemukan terutama di bak kamar mandi yang tidak terkena cahaya matahari.
Sejumlah kamar mandi juga terlihat kotor karena ditumbuhi lumut.
Data sementara yang masuk, ada 31 warga yang terserang chikun
"Karena itu kami melakukan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kemudian akan kami lanjutkan dengan fogging," ujar Didik.
• BREAKING NEWS : PSBB di Malang Raya Berlaku Efektif Minggu 17 Mei 2020
• PSBB di Malang Raya Berlaku Efektif Minggu 17 Mei 2020, Tiga Hari Sosialisasi, Simak Peraturannya
• PSBB Malang Raya Mulai 17 Mei 2020, Kampung Tangguh Jadi Faktor Penentu Pencegahan Penyebaran Corona
Fogging atau pengasapan akan dilakukan Jumat (15/5/2020) dengan tujuan mematikan nyamuk dewasa.
Petugas kesehatan juga membagikan larvasida untuk membasmi jentik nyamuk.
Dengan memberlakukan PSN dan pengasapan, diharapkan bisa memutus mata rantai penularan chikungunya.