Virus Corona di Surabaya
ASN Pemkot di Kelurahan dan Kecamatan Sukolilo Surabaya yang Reaktif Corona Jalani Tes Swab Covid-19
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya melakukan tes swab kepada ASN Pemkot yang reaktif Corona versi rapid test.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya melakukan tes swab kepada ASN Pemkot di Kecamatan Sukolilo yang dinyatakan reaktif beberapa waktu lalu.
Pemkot Surabaya memang sempat menggelar rapid test yang menyasar pegawai di Kelurahan dan Kecamatan Sukolilo Surabaya.
Sejak beberapa hari terakhir, kantor Kelurahan dan Kecamatan Sukolilo ditutup sementara waktu.
• Manfaat dan Keutamaan Zakat di Bulan Ramadan, Syariat yang Diajarkan Rasulullah Mengatasi Kemiskinan
• Home Industri Sabu di Semarang Produksi 5 Kg Dalam 2 Hari, Tergantung Pasokan Bahan dari Malaysia
• Inilah Waktu yang Tepat Membayar Fidyah dan Anjuran Tempat Menyalurkannya, Simak Penjelasannya
"Ada 18 staf di kecamatan dan kelurahan, yang kita rapid test hasilnya reaktif, kita swab, kantornya sudah kita tutup," katanya.
Risma juga mengatakan, dirinya bakal mengirimkan pelaksana tugas (Plt) dari Kecamatan lain untuk bertugas di sana.
Namun, bakal berkantor di Kelurahan yang tidak terpapar virus corona.
"Sekarang mereka sudah isolasi mandiri," ungkap Risma.
• BREAKING NEWS: BNNP Jatim Tangkap 2 Pengedar Sabu dan 2 Produsen Sabu di Sebuah Hotel di Sidoarjo
• BREAKING NEWS - Kasus Positif Covid-19 di Jatim Tambah 62 Orang, 9 Merupakan Anak Buah Kapal KMP Awu
• Cara Mudah Mengecek Data Penerima Bantuan Sosial Melalui Online dan Aplikasi, Simak Langkahnya
Sementara untuk Mall Pelayanan Publik Siola juga telah ditutup selama beberapa hari terakhir ini.
Sebab, saat dilakukan rapid test beberapa waktu lalu juga ditemukan ASN yang reaktif rapid test sebanyak 3 orang lantaran ada PDP yang masuk ke sana.
Hasil tes swab-nya juga belum keluar.
Namun, untuk sementara waktu Siola ditutup dan pegawainya menjalankan isolasi mandiri.
Seluruh pelayanan yang bisa diakses lewat online pun diharapkan dapat dimanfaatkan betul oleh warga.