Idul Fitri 2020

Narapidana Perempuan Lapas Sukun Kota Malang Hanya Bisa Lebaran Bareng Keluarga Lewat Video Call

Narapidana perempuan di Lapas Perempuan II A Sukun Kota Malang ryakan Idul Fitri bersama keluarga lewat video call.

Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD RIFKY EDGAR
Para warga binaan Lapas Perempuan II A Sukun Malang saat melakukan video call bersama keluarga di hari lebaran, Senin (25/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Momen Hari Raya Idul Fitri menjadi saat yang paling dinantikan masyarakat untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga.

Namun, momen tersebut tidak bisa dirasakan oleh para narapidana atau warga binaan yang sedang mendekam di balik jeruji penjara.

Mereka hanya bisa menikmati momen Lebaran bersama keluarga lewat video call yang disediakan oleh Lapas.

Kebijakan Pemerintah Terkait PSBB Dinilai Kurang Maksimal, Pakar Komunikasi Unair: Evaluasi Bersama

Pasien Positif Terinfeksi Covid-19 di Banyuwangi Bertambah Satu Orang, Pekerja asal Kota Surabaya

Kecamatan Dilibatkan Secara Aktif Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya

Kejadian ini dirasakan oleh para warga binaan perempuan yang berada Lapas Perempuan II A Sukun Kota Malang.

Secara bergantian mereka memasuki sebuah ruangan yang dikhususkan untuk melakukan video call bersama keluarga.

Beberapa dari mereka ada yang menunjukkan wajah bahagia, namun sebagian lagi ada yang terharu karena tidak bisa berkumpul langsung bersama keluarga.

"Ya sedih tidak bisa bertemu langsung," ucap salah satu warga binaan di Lapas Perempuan II A Sukun Malang kepada awak TribunMadura.com, Senin (25/5/2020).

Para warga binaan hanya diberikan waktu selama 10 menit dalam melakukan video call bersama keluarga.

Kesempatan mereka untuk bertegur sapa dengan keluarga hanya berlangsung dua kali dalam sehari.

Sesi pertama dilakukan pukul 09:00 WIB dan 13:00 WIB. Sedangkan sesi kedua dilakukan pukul 14:00 WIB dan 16:00 WIB.

Aplikasi yang digunakan dalam video call tersebut menggunakan Google Duo yang langsung dikoneksikan kepada keluarganya yang ada di rumah.

Kalapas Perempuan II A Sukun Malang, Ika Yusanti menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kepada warga binaan di saat lebaran.

Agar mereka bisa tetap bersilaturahmi bersama keluarga di rumah, meski hanya dilakukan melakui video call.

"Kunjungan Lebaran memang tidak ada. Upaya yang kami lakukan ya melalui video call ini. Agar mereka tetap bisa bersilaturahmi," ucapnya.

Lapas Perempuan II A Sukun Malang telah menyediakan 25 perangkat komputer dan laptop untuk menunjang layanan tersebut kepada 541 warga binaan.

Ada Tambahan Tiga, Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Jadi 35 Orang

Sejumlah Pemuda di Jalan Pegirian Surabaya Tetap Gelar Takbir Keliling, Padahal Sudah Dilarang Risma

Gelandang Jangkar Persebaya Rayakan Lebaran dengan Menyantap Buras, Kuliner Khas Sulawesi Selatan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved