PSBB di Surabaya
PSBB Kedua di Surabaya Disebut Lebih Buruk Dibanding yang Pertama, Pengamat Beberkan Alasan
PSBB di Surabaya disebut oleh pengamat lebih buruk dibanding yang pertama. Pengamat menyebutkan beberapa alasan mengapa yang pertama lebih buruk.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
Pengamat komunikasi sebut PSBB kurang maksimal
Penerapan PSBB dirasa kurang maksimal.
Ha itu bisa dilihat dari semakin tingginya angka kasus virus corona.
Selain itu ada beberapa tindakan yang belum dilakukan.
Perkembangan laju penambahan orang terpapar Covid-19 sungguh memprihatinkan.
Penerapan PSBB dan protokol kesehatan selama ini berlangsung tidak efektif.
• Daftar Harga HP Samsung, Realme, Vivo, Oppo dan Redmi, Spesifikasi Mantap dan RAM Besar
• Terkini, Daftar Harga iPhone di Akhir Mei 2020, Mulai dari iPhone 7, iPhone 11 Hingga iPhone SE
Tidak disiplinnya masyarakat dan longgarnya aturan menunjukkan kelemahan ikhtiar pencegahan Covid-19.
"Selama ini, para petugas lapangan mulai dari polisi, satpol, relawan dan lainnya telah bekerja keras menghadapi masyarakat dengan situasi sosial yang rumit.
Bahkan tenaga medis telah habis-habisan bertarung menangangani pasien,"ungkap Pakar Komunikasi Unair, Dr Suko Widodo.
Tetapi semuanya menjadi sia-sia apa yang petugas lapangan dan petugas medis lakukan, jika kebijakan PSBB dan protokol kesehatan tidak dijalankan secara komprehensif
Hal ini terjadi karena selama ini kebijakan penanganan kurang memperhatikan prinsip sains atau ilmu pengetahuan.
Bukan saja ilmu kesehatan, tetapi juga ilmu pengetahuan lainnya seperti ismu sosial, ilmu hukum, psikologi dan lain-lain.
"Pendek kata, kebijakan ini kurang menyertakan dasar ilmiah yang memadai.
Kalangan sains dan ilmuwan tidak dilibatkan secara penuh,"urainya.
Demikian juga, aktivis sosial yang punya pengalaman dalam menangani problem sosial tidak dilibatkan.
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah Dicover Nissa Sabyan, Ada Video Cover Penyanyi Lain
• Puluhan Pendaftar Kartu Prakerja Sudah Mengantri, Meski Pendaftaran Gelombang Ke Empat Belum Dibuka