Berita Jember

6000 Warga Jember Jalani Rapid Test, Orang yang Hasil Tesnya Reaktif Diminta Isolasi di Rumah Sakit

Sebanyak 6.000 warga Kabupaten Jember telah mengikuti rapid test untuk mendeteksi dini penyebaran virus corona.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
alat rapid test - 6000 Warga Jember Jalani Rapid Test, Orang yang Hasil Tesnya Reaktif Diminta Isolasi di Rumah Sakit 

Pada hari Sabtu (23/5/2020), akan dilanjutkan pendataan kepada keluarga dari 24 orang yang dinyatakan reaktif.

"Ini bagian dari upaya tracing", pungkas Gatot.

Pada Jumat (22/5/2020) malam, beredar kabar berantai melalui aplikasi percakapan WhatsApp tentang rapid test di Perumahan Mastrip.

Kabar juga menyebutkan hasil reaktif terhadap 24 orang tersebut. Malam harinya, beredar video, iring-iringan mobil ambulans membawa warga setempat ke RS.

 Santri Klaster Ponpes Temboro Magetan Asal Kecamatan Montong Tuban Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

 Klarifikasi Rumah Sakit Mojokerto Terkait Biaya Pemulasaran Jenazah PDP Rp 3 Juta, Ada Salah Paham

 Karyawan Swasta 58 Tahun di Kota Surabaya Jadi Pasien Positif Covid-19 di Rusunawa Cinde Mojokerto

Warga kemudian juga melakukan penutupan portal di beberapa pintu masuk kawasan tersebut.

Pada Minggu (17/5/2020), pemerintah mengumumkan tambahan kasus terkonfirmasi positif di Jember.

Satu di antaranya adalah warga Kecamatan Ambulu yang tinggal di Perumahan Mastrip, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Hasil penelusuran menunjukkan, dia termasuk dalam Klaster Gowa. Lelaki itu termasuk dalam kasus konfirmasi positif ke-20 di Jember.

Hingga Sabtu (23/5/2020), ada 25 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jember.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved