Berita Pasuruan

Dua Anak di Pasuruan Tewas Terpanggang Dalam Mobil, Diduga Korban Sempat Bermain Korek Api

Dua anak di Kabupaten Pasuruan tewas di dalam mobil yang terbakar, polisi terus dalami kejadian.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/GALIH LINTARTIKA
Mobil yang terbakar di Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Polres Pasuruan masih menyelidiki penyebab tewasnya dua anak di dalam mobil yang terbakar di Dusun Nampes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Hingga kini, dugaan penyebab kebakaran mobil dan menewaskan dua anak ini masih samar.

Polres Pasuruan belum bisa menyimpulkan analisa dan hasil olah tkp kejadian.

Gubernur Khofifah Minta Warga Jawa Timur Sementara Waktu Tak Kembali ke Jakarta, Mohon Bersabar

Hari Pertama PSBB Surabaya Tahap 3, Mall Royal Plaza dan Tunjungan Plaza Banyak Didatangi Pengunjung

New Normal di Jawa Timur Belum Bisa Dilakukan Dalam Waktu Dekat, Hal Penting Ini Jadi Pertimbangan

Ada beberapa kemungkinan, tapi belum disimpulkan Polres Pasuruan.

Kapolsek Pandaan, AKP I Made Suardana mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih menyelidiki penyebab munculnya api hingga memicu kebakaran mobil.

Namun, ia menduga, kedua bocah itu bermain korek api di dalam mobil.

Hingga akhirnya api menyambar seluruh bagian dalam mobil dan kedua bocah tersebut terjebak tak bisa keluar.

"Sementara analisis kami, anak tersebut main korek di dalam mobil, karena api membesar dari belakang menuju kedepan," jelasnya.

AKP I Made Suardana menjelaskan, ada kemungkinan lain, bisa jadi ada kemungkinan bahwa anak ini bermain di dalam mobil, yang tanpa sengaja akhirnya membuat mobil konslet dan terbakar.

Apalagi, kata dia, mobil masih dalam tahap perbaikan.

"Kami belum bisa memastikan. Makanya, kami menunggu tim labfor Polda Jatim untuk melakukan penyelidikan dan olah tkp kejadian," ucap dia.

"Ini kami masih menunggu kedatangannya," pungkas dia. (lih)

Sutiaji Tak Ingin PSBB di Kota Malang Diperpanjang, Kini Tengah Susun Kebijakan untuk New Normal

Kasus Virus Corona di Jawa Timur Bertambah 64 Pasien, Kota Surabaya Jadi Penyumbang Terbanyak

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved