Berita Surabaya
Modus Baru Maling Motor Perdayai Korbannya, Pura-Pura Jadi Penumpang ke Driver Ojek Online
Motor ojek online asal Kabupaten Sampang Madura itu digondol maling yang menyamar sebagai penumpang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Roni Prasetiawan, warga Kabupaten Sampang Madura hanya bisa terdiam mengetahui nasib yang diterimanya, Kamis (28/5/2020).
Niat hati membantu orang lain mengambil barang yang tertinggal, motor kesayangannya justru raib digondol maling.
Malahan, maling itu mengambil motor korban dengan menyamar sebagai penumpang.
• Ratusan Pedagang di Tiga Pasar di Bojonegoro Jalani Rapid Test, Ada Sejumlah Orang yang Reaktif
• Rumah Sakit Darurat Puslitbang Kemenkes Terisi Pasien Covid-19, IDI Siapkan Relawan Dokter Muda
• Gubernur Khofifah Sediakan 3.817 Kursi PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Timur untuk Anak Tenaga Kesehatan
Insiden memilukan itu dialaminya di Jalan Brawijaya, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Kepada TribunMadura.com, Roni mengaku, bertemu dengan pelaku saat sedang asyik melahap semangkuk bakso di sebuah kios penjual bakso.
Pelaku bak orang biasa dengan berbadan gemuk dan berambut model cepak, dan tanpa gerak-gerik mencurigakan.
Pria tak dikenal itu tiba-tiba menghampiri Rony dan memintanya untuk diantar ke suatu lokasi.
Alasannya, pelaku hendak mengambil sebuah laptop yang tertinggal di mobil.
Lantaran tak curiga, Rony sesegera mungkin menandaskan semangkuk bakso yang dipesannya agar bisa mengantar si pria tersebut.
• Jumlah Kasus Virus Corona di Tuban Jadi 44 Pasien, Ada Satu Warga Positif Tapi Bukan Status PDP
• RSUD Dr Soetomo Dipinjami Alat PCR dari Pusat, Bisa Uji Sampel Pasien hingga 3600 Per Hari
"Saya makan bakso, terus si pelaku minta antar untuk ngambil laptop di mobilnya," ujarnya, Sabtu (30/5/2020).
Rony yang terlanjur duduk dan membonceng si pria tersebut, lantas teringat jika ponselnya masih tergeletak di meja kios pedagang bakso sebelumnya.
"Terus saya ingat HP saya tertinggal di warung bakso, saya turun untuk ngambil HP, terus dia lari bawa sepeda (motor)," katanya.
Ia mengaku, telah melaporkan insiden yang dialaminya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Wonokromo.
Roni berharap pelaku pencurian itu dapat segera dibekuk pihak aparat penegak hukum.
"Sudah (buat laporan)," pungkas Roni.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kalau udah laporan berarti sudah," ujarnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com