Virus Corona di Bangkalan
Bupati Bangkalan Berencana Ingin Beli Alat Test Swab PCR, Hal Dasar Ini Jadi Pertimbangan Ra Latif
Bupati Bangkalan berencana ingin membeli alat PCR untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Bupati Bangkalan, RK Abdul Latif Amin Imron ( Ra Latif ) berinisiatif mengadakan pembelian alat uji Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19.
"Pengadaan alat PCR dikarenakan hasil swab spesimen yang kami kirim ke RSUD Dr Soetomo antreanya panjang se Jatim," ungkap Ra Latif di Gedung Serbaguna Mapolres Bangkalan, Selasa (2/6/2020).
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan itu menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait di Jatim dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbankes) RI.
• Wanita Tukang Pijat di Kota Batu Positif Virus Corona, Padahal sudah 3 Bulan Tak Terima Tamu
• Wahana Wisata Jatim Park Group Belum Dibuka Meski Masuki Masa Transisi New Normal Malang Raya
• 422 Orang Calon Jemaah Haji asal Sampang Gagal Berangkat Ibadah Haji Tahun Ini, Begini Kata Kemenag
"Sehingga alat PCR kami nantinya layak dan recommended," jelasnya.
Hingga Senin (1/6/2020), update Peta Sebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan menunjukkan angka 42 positif Covid-19.
Rinciannya, enam orang sembuh dan tiga orang di antaranya meninggal dunia.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 31 orang dengan keterangan dua orang meninggal dunia.
Orang Dalam Resiko (ODR) tercatat sebanyak 19.752 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 926 orang.
"Perkembangan kasus positif Covid-19 di Bangkalan menjadi atensi Pemerintah Pusat," kata dia.
"Karena kasusnya terus meningkat drastis di antara kabupaten lain di Jatim," ujar Ra Latif.
• Pendakian Gunung Semeru dan Gunung Bromo Masih Belum Dibuka Meski Masuki Masa New Normal
• Pemberangkatan Ibadah Haji 2020 Dibatalkan, Begini Nasib Calon Jemaah Haji yang Sudah Lunasi Biaya
Penyebaran pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan berada di sembilan kecamatan dari 18 kecamatan yang ada.
Kecamatan Kota menjadi wilayah terbanyak dengan angka 11 pasien positif Covid-19.
Disusul Kecamatan Kamal (7), Arosbaya (5), Socah (5), Labang (3), Kampis (3), Sepulu (2), Kokop (2) dan Blega (1).
"Awalnya berasal dari luar, seperti klaster ABK atau warga Bangkalan yang kerja di luar dan menulari keluarga dan teman terdekat," paparnya.
Ra Latif menambahkan, pihaknya terus memberikan edukasi agar para pemudik yang terlanjur pulang melakukan isolasi mandiri.
"Tapi kembali kepada kesadaran masyarakat untuk bersama bahu membahu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19." pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)
• Link Download Drakor The World of the Married Sub Indo Episode 1 - 16 (End), Ada Sinopsis Lengkapnya
Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19 Selama Sepekan Terakhir, Kabupaten Bangkalan Menuju PPKM Level 2 |
![]() |
---|
Kabupaten Bangkalan Sukses Lepas dari Zona Merah, Angka Vaksinasi Meningkat dan Kasus Covid-19 Turun |
![]() |
---|
3 Hari Berturut-turut Bangkalan Catat 456 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Siapkan 100 Ribu Paket Bantuan |
![]() |
---|
Ada 138 Kasus Penularan Covid-19 hingga Pergeseran Zona Merah di Sepanjang Pantai Selatan Bangkalan |
![]() |
---|
Bangkalan Satu-Satunya Wilayah Zona Merah di Madura, 5 Kecamatan Berisiko Tinggi Penyebaran Covid-19 |
![]() |
---|