Waspadai Medsos Bisa Membuka Peluang Perselingkuhan, Psikolog Sebutkan Penyebab dan Faktornya
Banyak kisah perselingkuhan yang bermula dari media sosial.Ternyata ada banyak faktor perselingkuhan dan juga penyebab mengapa selingkuh itu terjadi
TRIBUNMADURA.COM - Media Sosial merupakan sarana untuk saling bertukar cerita antara satu orang dengan yang lain.
Namun, akhir-akhir ini banyak kisah perselingkuhan yang bermula dari media sosial.
Ternyata ada banyak faktor perselingkuhan dan juga penyebab mengapa selingkuh itu terjadi.
Psikolog mengungkap beberapa penyebab selingkuh tersebut.
Medsos diramaikan dengan curhat seorang istri yang rumah tangganya menjadi goyah setelah sang suami berselingkuh dengan perempuan lain.
Padahal, pernikahan mereka sudah berjalan 9 tahun dan telah dikarunia dua buah hati.
Lantas, apa saja faktor penyebab terjadinya perselingkuhan?
• Cara Mudah Mengecek Bansos BLT Bisa Lewat Online Maupun Aplikasi, Simak Langkah Berikut ini
• Ramalan Zodiak Selasa 2 Juni 2020, Libra akan Terlibat Perselisihan, Taurus Munculkan Ide Cemerlang

Psikolog dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Hudaniah, mengungkapkan ada sejumlah penafsiran mengenai selingkuh.
Seperti selingkuh hati, menjalin hubungan, maupun selingkuh secara fisik.
"Namun secara umum kalau disebut selingkuh berarti ada ketidaksetiaan yang dilakukan seseorang terhadap pasangan," ujar Hudan kepada Tribunnews.com ( TribunMadura.com network ) melalui sambungan telepon, Senin (1/6/2020).
"Adanya keterlibatan emosi antara satu orang dengan orang lain yang bukan pasangan," imbuhnya.

Di era perkembangan teknologi komunikasi saat ini, Hudan menilai media sosial berperan besar dalam perselingkuhan.
"Media sosial, media komunikasi membuat peluang untuk awal terjadinya ketidaksetiaan terhadap pasangan menjadi terbuka lebar," ungkapnya.
Hudan mencontohkan, awal perselingkuhan bisa terjadi saat pertemuan langsung yang dilanjutkan melalui media sosial.
"Misalnya melalui tadinya semacam reuni, berlanjut di media sosial, kemudian bertemu secara fisik, bahkan mungkin sampai ada ketertarikan dan hubungan seksual," ungkap Hudan.