PDP di Pasar Kolpajung Positif Corona

PDP Pedagang Ikan di Pamekasan Positif Terjangkit Covid-19, Pasar Kolpajung Jadi Perhatian Khusus

Seorang pedagang ikan yang berjualan di Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura kembali ada yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana di Pasar Kolpajung Pamekasan yang ramai di siang hari, Kamis (4/6/2020) 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Seorang pedagang ikan yang berjualan di Pasar Kolpajung Pamekasan, Madura kembali ada yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Bertambahnya pasien positif virus corona klaster Pasar Kolpajung ini, merupakan kasus ketiga Covid-19, khusus klaster pedagang yang berjualan di pasar tersebut yang dinyatakan terjangkit virus corona.

Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, tambahan pedagang positif Covid-19 kluster Pasar Kolpajung ini berinisial S, perempuan berusia 55 tahun, warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

S kesehariannya, kata dia, berjualan ikan di Pasar Kolpajung.

Awalnya, S ditetapkan sebagai pasien yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena memiliki gejala yang mengarah ke Covid-19, yaitu batuk dan sesak napas.

BREAKING NEWS: PDP Penjual Ikan di Pasar Kolpajung Ternyata Positif Covid-19, Pasien Sudah Meninggal

OTG Menyebarkan Virus Corona Tanpa Diketahui, dr Syaiful Hidayat: Kita Perlu Antisipasi Diri

Waktu itu, S sempat menolak untuk dirawat di ruang isolasi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Akhirnya, S hanya disarankan untuk menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya dan diawasi oleh tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Puskesmas setempat.

Tak berlangsung seminggu menjalani perawatan di rumahnya, S menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu 16 Mei 2020 lalu.

"Kami beberapa minggu lalu sudah melakukan swab terhadap pasien S ini sebelum meninggal. Hasilnya keluar hari ini dan dinyatakan positif virus corona," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com.

Pria yang akrab disapa Syaiful itu juga menjelaskan, Pasar Kolpajung saat ini menjadi perhatian khusus sebagai lokasi yang menjadi penyebaran virus corona melalui transmisi lokal.

Munculnya perhatian khusus ini, kata pria berkacamata itu, setelah terdapat tiga pedagang yang berjualan di Pasar tersebut dinyatakan terjangkit virus corona.

Ia menjelaskan, kasus Covid-19 di Pasar Kolpajung sebelumnya yang menimpa SM, perempuan berusia 52 tahun, warga Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

SM kesehariannya di Pasar Kolpajung Pamekasan berjualan buah timun dan pisang.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved