Pria Bunuh Diri di Surabaya
Pria Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Kos Surabaya, Polisi Menduga Korban Lakukan Bunuh Diri
Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi kosan di Jalan Raya Sumberejo, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi sebuah kamar kosan di Jalan Raya Sumberejo, Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya, Jumat (5/6/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, pria tersebut berinisial IN dan berusia 35 tahun.
Pria berinisial IN adalah seorang warga yang berasal dari Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
Terdapat beberapa luka sayatan di tubuh pria bernasib malang ini.
• Masih Ada Warkop Nekat Berjualan Saat Jam Malam PSBB di Kota Surabaya, Petugas Sita KTP Pelanggar
• Masjid Al Akbar Surabaya Kembali Gelar Salat Jumat Berjamaah, Terapkan Protokol Kesehatan
• Disdikpora Trenggalek Siapkan Skema Penerapan Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka di Era New Normal
Yakni, luka sayatan di bagin leher sebelah kiri, lengan tangan kiri dan bagian kemaluannya.
"Tahu tahu di kamar mandi banyak darah, lalu kelaminnya, lalu nadinya, nanti nunggu visum, yang bicara itu visum," ujar Kapolsek Pakal Kompol M Khoiril saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Jumat (5/6/2020).
Mantan Kabag Ops Polres Tulungagung tersebut menduga, korban tewas dalam kondisi mengenaskan karena bunuh diri.
Hal itu berdasarkan sejumlah fakta hasil olah tempat kejadian perkara (TKP, didapati sebuah pisau cutter teronggok di dekat tubuh korban.
Diduga pisau cutter itu adalah alat yang digunakan priia berinisial IN untuk bunuh diri.
Kemudian tidak ada tanda mencurigakan seperti kerusakan benda-benda akinat upaya paksa orang lain, di dalam kamar mandi tempat korban ditemukan bersimbah darah.
"Jadi indikasi awal diduga bunuh diri. Karena apa, dengan teman yang kos juga satu kamar, tidur bareng, tidak ada kerusakan apapun, tidak ada kerusakan pintu, tidak ada kerusakan gembok, jadi enggak ada orang masuk," ujarnya.
Selain itu, dugaan bunuh diri korban makin diperkuat oleh keterangan saksi atau keponakan korban Agus (29).
Bahwa korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan selama tinggal di Kabupaten Tuban.
• Dirawat 5 Hari, Seorang Pasien Positif Virus Corona Meninggal Dunia di RSU Mohammad Noer Pamekasan
• Pembunuhan Sadis Tetangga di Tuban, Pelaku Tebas Tubuh Korban Pakai Sabit, Berlatar Kisah Dendam
• Pasar Bendo Pelan-Pelan Terapkan New Normal, Istri Bupati Trenggalek: Tidak Perlu Takut Berbelanja
Dan beberapa waktu lalu, sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit jiwa di Kota Surabaya.
