Berita Banyuwangi
Wali Murid di Banyuwangi Tolak Rencana Siswa Belajar di Sekolah saat Pandemi, Lebih Pilih Bolos
Wali murid di Kabupaten Banyuwangi menolak apabila siswa kembali belajar di sekolah mengingat pandemi virus corona atau Covid-19.
Penulis: Haorrahman Dwi Saputra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Rencana dibukanya kembali aktivitas belajar di sekolah bagi para siswa mendapat respon para wali murid.
Wali murid di Kabupaten Banyuwangi menolak apabila siswa kembali belajar di sekolah, mengingat pandemi virus corona atau Covid-19.
Rahmawati Setyoardinie misalnya, enggan membiarkan anaknya yang duduk di kelas 2 SD untuk kembali belajar di sekolah.
• Ini Penyebab Tagihan Listrik Pelanggan PLN Naik pada Juni 2020, Perhatikan Angka Stand Meter
• Pengumuman Kelulusan Siswa SMP di Kota Malang Tahun 2020 Dilakukan Berbeda dari Tahun Sebelumnya
• Sambut New Normal, Masjid Al Akbar Surabaya Ubah Toilet Beorientasi Environment, Apa Keunggulannya?
Ia mengaku, lebih memilih anaknya bolos daripada kembali ke sekolah untuk belajar saay pandemi virus corona.
”Kalau sekolah buka di tengah pandemi, saya lebih memilih anak saya bolos daripada harus masuk sekolah,” kata Dini, Jumat (5/6/2020).
Dini mengatakan, meskipun sekolah menerapkan standart protokol, pergerakan anak-anak akan sulit dipantau.
”Siapa yang bisa memantau bagaimana pergerakan anak-anak selama di sekolah," kata dia.
"Apalagi anak SD, yang pengendalian dirinya masih kurang,” ungkapnya.
Menurut Dini, anak-anak akan sangat senang bertemu teman-temannya.
Untuk menerapkan social distancing, kata dia, tentu akan sangat sulit.

• Wali Murid di Madiun Khawatir Siswa Kembali Terapkan Belajar di Sekolah saat Pandemi Virus Corona
• Pegawai PDAM Surabaya yang Meninggal Dunia Punya Gejala Terindikasi Virus Corona Covid-19
“Namanya juga anak-anak. Melarang bersentuhan tentu sangat sulit," ucap dia.
"Makan bareng-bereng satu piring, dan lainnya. Kita juga tidak tahu aktivitas mitigasi teman-temannya sebelum masuk sekolah," tambahnya.
"Bisa saja temannya baru diajak keluar kota atau ke berbagai tempat oleh orangtuanya,” kata Dini.
Meskipun saat ini penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi masih bisa dibilang terkontrol, menurut Dini, tidak seperti di daerah-daerah sekitar.
”Banyuwangi memang masih relatif kecil pasien corona, tetapi daerah sekitarnya, seperti Jember, Bondowoso, dan lainnya tidak demikian," tutur dia.