PSBB di Surabaya
Risma Usulkan Tak Ada Lagi Perpanjangan PSBB Surabaya, Begini Langkah Pemkot Jika Usulan Diterima
Tri Rismaharini menyebut pihaknya bakal menyiapkan berbagai langkah jika usulan PSBB tak diperpanjang dapat diterima oleh Pemprov Jatim.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut pihaknya bakal menyiapkan berbagai langkah jika usulan PSBB tak diperpanjang dapat diterima oleh Pemprov Jatim.
Pemkot bakal mengusulkan dalam rapat bersama Pemprov Jatim agar tak ada PSBB tahap keempat.
Risma mengatakan, jika usulan itu diterima, berbagai langkah telah disiapkan oleh perempuan yang karib disapa Risma.
Diantaranya dengan menyiapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat di berbagai sektor serta kian menggencarkan pemeriksaan massal.
• Alasan Wali Kota Risma Usulkan PSBB di Surabaya Tak Diperpanjang Lagi: Warga Harus Bisa Nyari Makan
• PSBB Surabaya Tahap 3 Berakhir 1 Hari Lagi, Risma Bakal Usulkan Tidak Ada Lagi Perpanjangan
• PROMO JSM Alfamart Minggu 7 Juni 2020 dan PROMO JSM Indomaret 7 Juni 2020, Buruan Tinggal Hari Ini!
"Protokolnya saya detailkan, nantinya semisal di longgarkan atau PSBB dicabut, protokolnya nanti lebih ketat karena supaya disiplin," kata Risma, Minggu (7/6/2020).
Sebagaimana yang telah kita ketahui, pembatasan sosial berskala besar atau PSBB tahap ketiga Surabaya Raya akan berakhir pada, Senin (8/6/2020) besok.
Risma mengatakan, pihaknya akan mengusulkan agar PSBB di Surabaya raya tak diperpanjang, salah satunya lantaran memikirkan geliat perekonomian warga.
Detailnya protokol kesehatan yang bakal diperketat lagi bakal menjadi langkah untuk tetap mengantisipasi laju penyebaran virus corona dan tetap memikirkan sektor perekonomian.
Risma mengaku. bakal memprioritaskan di lingkungan pusat perbelanjaan terutama para pekerja di sana untuk dilakukan rapid test massal.
• Suami Laudya Cynthia Bella, Engku Emran Sampaikan Doa Pernikahan dan Unggah Potret Terbaru Aleesya
• Polda Jatim Gencarkan Patroli Skala Besar, Pengunjung Warkop Bersuhu Tinggi Langsung Rapid Test
• Gugus Tugas Lamongan Bentuk Satgas Taat Protokol Covid-19 dan Berikan Sanksi untuk Para Pelanggar
Dia mengatakan bakal mengusulkan kepada pemerintah pusat agar bantuan alat rapid dapat terus diterima Pemkot Surabaya.
Dengan begitu, Risma meyakini Surabaya pada saatnya nanti bakal siap dengan tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona.
"Yang disebut pak Presiden new normal itu kita benar-benar yakin bahwa pegawai itu sehat, jadi nanti kita akan melakukan rapid, ini saya sudah mohon ke pak Menteri nanti kalau kita ada rapid, kita prioritaskan itu pegawai minimarket, pegawai supermarket, pegawai mall, pegawai toko toko," ungkap Risma.