Virus Corona di Jawa Timur

27 Daerah di Jawa Timur Tinggalkan Status Zona Merah Virus Corona, Sisakan 11 Daerah Berisiko Tinggi

11 daerah di Jawa Timur yang dikategorikan zona merah virus corona atau daerah yang berisiko tinggi penularan Covid-19.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - 27 Daerah di Jawa Timur Tinggalkan Status Zona Merah Virus Corona, Sisakan 11 Daerah Berisiko Tinggi 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wilayah zona merah virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur semakin menurun.

Per Rabu (10/6/2020), ada 11 daerah di Jawa Timur yang dikategorikan zona merah virus corona atau daerah yang berisiko tinggi penularan Covid-19.

Jumlah ini menurun jika dibandingkan beberapa hari terakhir, di mana ada 38 kabupaten kota di Jawa Timur yang sudah zona merah seluruhnya.

Jumlah Penerima Bantuan Sosial di Sampang Ditambah, Banyak Warga Tak Mampu yang Belum Tercover

Berstatus PDP, Ibu Hamil ini Menolak Dirawat di RS, Meninggal saat Melahirkan di Dukun Beranak

Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Corona, Punya Penyakit Penyerta

"Zonasi ini sesuai dengan indikator dari Gugus Tugas Pusat berdasarkan risiko tinggi, sedang, dan rendah, serta area tidak terdampak," kata Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.

Gubernur Jatim itu menyebut, sesuai dengan 10 indikator yang ditetapkan Gugus Tugas Pusat dan BNPB, resiko kenaikan kasus Covid-19 terbagi menjadi empat.

Empat zona itu di antaranya, zona merah (Resiko Tinggi), zona orange (Resiko Sedang), zona kuning (Resiko Rendah), dan zona hijau (Tidak Terdampak).

Menurut Khofifah Indar Parawansa, selama dua pekan terakhir, Jawa Timur mengalami penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19.

Ada kenaikan di beberapa daerah sebaliknya juga ada penurunan bahkan tidak ada penambahan kasus tujuh hari berturut- turut, sehingga statusnya menjadi kuning atau resiko rendah.

Peta sebaran virus corona di Jawa Timur, Selasa (9/6/2020).
Peta sebaran virus corona di Jawa Timur, Selasa (9/6/2020). (Instagram/jatimpemprov)

Tim Covid-19 Hunter Jatim Sudah Lakukan Tes Massal Virus Corona di 8 Daerah Jawa Timur, Ini Hasilnya

Begitu juga dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP) dan angka kematian yang terkontrol.

Sementara angka kesembuhan secara prosentatif terus mengalami peningkatan.

"Kapasitas rumah sakit rujukan di beberapa daerah di Jatim pun relatif mencukupi bahkan di beberapa daerah seperti Magetan, Madiun dan Ngawi jumlah bed yang tersedia masih lebih," kata Khofifah.

Akan tetapi, ia mengakui bahwa ada beberapa daerah seperti Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo jumlah bednya masih belum mencukupi.

Dalam waktu sepekan ke depan jika kedisiplinan meningkat kurva di Jatim bisa semakin melandai bahkan menurun.

"Sehingga harapan kita bersama seluruh kabupaten/kota di Jatim bisa segera masuk dalam tatanan hidup normal baru (new normal)," ujarnya.

Wanita di Pamekasan Positif Virus Corona saat Hamil, Kini Sudah Melahirkan Bayi, Sang Anak Tertular?

Khofifah mengatakan, zonasi covid ini jangan sampai membuat masyarakat lengah sehingga mengurangi tingkat kewaspadaan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved