Guru SMP Bojonegoro Minta Foto Bugil
Cara Licik Guru SMP Bojonegoro Minta 25 Gadis Muda Foto Bugil-Setubuhi Paksa, Ada Kontrak Perjanjian
Cara licik oknum guru SMP di Bojonegoro untuk memperdayai 25 gadis muda akhirnya terbongkar.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Elma Gloria Stevani
"Sudah kita tahan, kita jerat UU perlindungan anak ancaman penjara 15 tahun," pungkasnya.(nok)
3. Terungkap setelah korban dibawah umur melapor
Aksi MH terungkap saat orang tua dari korban yang masih di bawah umur, melaporkan kejadian memilukan yang dialami putrinya ke polisi.
Ternyata pria yang juga sebagai guru SMP di Kabupaten setempat itu melakukan aksi licik untuk bisa menyetubuhi korbannya.
"Ada ancaman yang dilakukan pelaku kepada para korbannya, untuk korban ada yang anak di bawah umur," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (12/6/2020).
• Guru SMP di Bojonegoro Perdaya 25 Perempuan, Minta Foto Bugil, Setubuhi Korban Jika Hasil Foto Jelek
• BREAKING NEWS - Guru SMP di Bojonegoro Perdaya 25 Perempuan Foto Bugil, Kedoknya Terbongkar
Budi menjelaskan, pelaku memberi tiga pilihan kepada korbannya jika tidak mau difoto telanjang.
Di antaranya jadi pacar, disetubuhi, bahkan didenda sebesar Rp 60 juta sesuai perjanjian kontrak di awal dengan korbannya. Korban yang tak kuasa memilih opsi tersebut, akhirnya disetubuhi.

4. Pengakuan pelaku
Sementara itu, pelaku tidak membantah atas perjanjian yang dilakukan terhadap korbannya, hingga berujung persetubuhan terhadap para korban.
"Foto ada yang saya lakukan di tempat terbuka dan tertutup, memang ada perjanjian," ungkapnya menunduk.
Kini tersangka telah mendekam di Mapolres Bojonegoro untuk mempertanggung jawabkan apa yang dilakukan. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat UU perlindungan anak ancaman penjara 15 tahun.
• PROMO JSM Alfamart Jumat 12 Juni - 14 Juni 2020, Minyak Goreng hingga Susu Harga Hemat Hanya 3 Hari!
• KATALOG PROMO JSM INDOMARET 12 Juni - 14 Juni 2020, Diskon Beras, Susu, Sabun Mandi & Promo Detergen
5. Foto dijual Rp 100 ribu
Hasil foto panas itu kemudian dijual ke majalah pria dewasa.
Harga per lembar foto panas itu Rp 100 ribu.
Setelah foto itu dijual, korban kemudian diberi uang RP 250 ribu hingga RP 500 ribu.