Berita Jember

Hari Pertama Kereta Api Jarak Jauh Kembali Beroperasi, Sejumlah Penumpang di Stasiun Jember Ditolak

Ada sejumlah calon penumpang kereta api di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 9 Jember yang ditolak.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SRI WAHYUNIK
penumpang KA Tawangalun memakai face-shield di Stasiun Jember, Jumat (12/6/2020) 

Sementara penumpang KA Probowangi rute Ketapang - Surabaya Gubeng sebanyak 32 orang (lolos) dan 12 orang ditolak.

Penumpang KA Sritanjung rute Ketapang - Lempuyangan yang ditolak sebanyak 10 orang dan lolos naik KA sebanyak 24 orang.

Jumlah ini merupakan keseluruhan rekap penumpang yang naik dari stasiun di wilayah kerja PT KAI Daop 9 Jember, mulai dari Ketapang, Banyuwangi, sampai Kota Pasuruan.

Universitas Airlangga Surabaya Temukan Obat Virus Corona, Mulai Produksi Ratusan Ribu Obat Covid-19

PT KAI sendiri tidak menjual kursi kereta 100 persen, hanya 70 persen kursi yang dijual karena menerapkan penjarangan jarak penumpang (physical distancing).

Meski begitu, jumlah penumpang di hari pertama masih sepi, selain ada beberapa orang yang ditolak.

Penumpang yang ditolak, namun sudah membeli tiket, maka uang bea tiketnya akan dikembalikan 100 persen.

Seperti diberitakan, mulai 12 Juni, PT KAI Daop 9 Jember mulai mengoperasikan KA jarak jauh.

Pada tahap awal, ada empat KA yang beroperasi yakni Ranggajati, Sritanjung, Tawangalun, dan Probowangi.

Pengoperasian pada masa pandemi ini diiringi dengan ketatnya prosedur operasional, seperti penumpang harus menyertakan surat bebas terindikasi terpapar virus corona melalui tes PCR atau rapid test.

Penumpang juga bisa menunjukkan surat keterangan bebas influenza dan harus memakai masker, face-shield, dan memakai baju lengan panjang.

Pria di Sampang Setubuhi Keponakan dengan Ancaman Ceraikan Istri, Gaji Korban Bekerja Juga Diambil

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved