Berita Pamekasan
Aparat Gabungan Polres Pamekasan Bubarkan Warga yang Asyik Nongkrong di Kafe pada Masa Pandemi
Sejumlah kafe, hotel, dan warung kopi di Kabupaten Pamekasan didatangi aparat gabungan dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah aparat gabungan dari unsur TNI/Polri dan Satpol PP Pamekasan mendatangi sejumlah tempat yang menjadi pusat kerumunan masyarakat, Senin (15/6/2020) malam.
Aparat gabungan tampak mendatangi sejumlah pengunjung kafe, hotel, dan warung kopi di wilayah Kabupaten Pamekasan.
Saat mendatangi para pengunjung tersebut, mereka memberikan imbauan untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu selama wabah virus corona ini belum berakhir.
• Sering Dicium Tetangga, Bayi Berusia 35 Hari ini Terinfeksi Virus Corona, Keadaannya Memprihatinkan
• Tiga Rumah Sakit di Pamekasan yang Layani Rapid Test Mandiri, Harga Sekali Tes Dimulai Rp 250 Ribu
• Dokter di Sampang Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Corona, Tertular dari Orangtua yang Berstatus PDP
Hal ini mereka lakukan agar masyarakat mematuhi anjuran dari pemerintah dan maklumat dari Kapolri.
Kapolres Pamekasan, melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah mengatakan, imbauan ini akan disampaikan secara terus-menerus hingga waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Pemberian imbauan ini, kata dia, dalam rangka untuk mencegah penyebaran virus corona di Pamekasan.
Menurut AKP Nining Dyah, pemberian imbauan dan pembubaran pengunjung cafe ini merupakan langkah terbaik untuk menekan kepatuhan masyarakat terhadap aturan dari pemerintah dan maklumat Kapolri untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kami berikan pemahaman pada masyarakat bahwa tinggal di rumah adalah salah satu opsi yang terbaik dan langkah efektif mencegah penyebaran virus corona," tutupnya.
• Kronologi Satu Keluarga di Sampang Meninggal Dunia Karena Covid-19, Berawal Sang Ayah Berstatus PDP
• BREAKING NEWS - Satu Keluarga di Madura Meninggal Dunia Secara Beruntun Karena Covid-19