New Normal di Mojokerto

Hadirkan Narasumber Lintas Negara, Ning Ita Jelaskan Persiapan Skema New Normal di Kota Mojokerto

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan persiapan skema new normal bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/MOCHAMMAD ROMADONI
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat kegiatan Web-seminar (Webinar) Forum Kota Mojokerto Sehat di Ruang Nusantara, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu (17/6/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan persiapan skema new normal bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Persiapan skema new normal disampaikan dalam acara Web-seminar (Webinar) Forum Kota Mojokerto Sehat di Ruang Nusantara, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Rabu (17/6/2020).

Kegiatan Web-seminar bertajuk 'Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dan Komitmen Bersama Pemerintah dalam Adaptasi di tengah Pandemi Covid-19 menuju New Normal' juga turut menghadirkan narasumber dari tiga negara.

Di antaranya, Pelaksana Fungsi Penerapan Sosial Budaya 1 KBRI Abu Dhabi UEA, Nur Ibrahim, pembicara kedua adalah Perawat di Emergency Room Al -Adan Hospital Kuwait, Zulkifli Abdullah Usin dan mahasiswa dari Universitas Islam Madinah KSA, M Haris Lutfhi.

Polres Pamekasan Gerebek Room Karaoke Resto Wisata Wiraraja, 15 Pemuda Ditangkap saat Pesta Narkoba

Rasio Tracing Surabaya Terendah di Jawa Timur, Pemkot: Sudah Terdata 12.000, Tak Seperti Daerah Lain

Uang Rp 1000 Koin Gambar Kelapa Sawit Viral Dibandrol Hingga Jutaan Rupiah, Kolektor Angkat Bicara

Ning Ita mengatakan Pemkot Mojokerto selama Pandemi Covid-19 telah menganalisa grafik penyebaran virus yang cenderung mengalami peningkatan.

Tiga faktor yang mendorong penyebaran Virus Corona berkembang cepat di Kota Mojokerto, mulai dari kondisi wilayah yang merupakan kota terkecil dan dikelilingi oleh daerah-daerah yang terlebih dahulu berstatus menjadi zona merah.

Pasalnya, Kota Mojokerto berstatus zona kuning namun karena tingginya mobilitas masyarakat dari dan ke daerah zona merah,m masih cukup tinggi terutama menjelang hari Raya Idul Fitri.

Apalagi, lanjut dia, munculnya klaster baru dari orang tanpa gejala (OTG) sehingga membuat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 terus merangkak naik.

"Confirm positif di Kota Mojokerto terjadi karena transmisi lokal munculnya klaster baru sehingga jumlah konfirmasi positif meningkat secara tajam menjelang lebaran sampai dengan saat ini dan didominasi oleh OTG," ungkapnya.

Menurut dia, penyebaran virus di Kota Mojokerto secara tidak langsung membawa dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat. Dampak kesehatan yang menimbulkan kepanikan lantaran kurangnya kepahaman terhadap Covid-19, dampak ekonomi, dampak sosial budaya seperti pembatasan kegiatan di tempat ibadah dan penutupan tempat hiburan dan wisata.

Sejumlah Ruas Jalan di Sidoarjo Bakal Berganti Nama

Attack Rate di Surabaya Raya Kembali Melonjak, Joni Wahyuhadi: Seharusnya Kita Kembali ke PSBB

Pemkot Malang Lakukan Rapid Test di Pasar Induk Gadang, 4 Orang Reaktif dan Diminta Isolasi Mandiri

"Dampaknya kegiatan prioritas pemerintah daerah yang mengharuskan terjadinya refocusing kegiatan untuk percepatan penanganan Covid-19 dan di sektor pendidikan yang mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan secara virtual di rumah masing-masing," jelasnya.

Pemerintah Daerah dalam menanggulangi percepatan penanganan Covid-19 di Kota Mojokerto saat ini adalah peran aktif masyarakat menghadapi tatanan hidup baru atau new normal.

Kemudian, menciptakan kampung tangguh, kampung mantab dan kampung aman dalam tatanan new normal produktif aman Covid-19.

Selanjutnya, menerbitkan Peraturan Wali Kota Tentang SOP Protokol Kesehatan yang meliputi tujuh sektor (perhubungan, kesehatan, perdagangan, pendidikan, pariwisata, perekonomian dan pelayanan publik).

"Formula terakhir adalah meningkatkan ekonomi masyarakat misalnya mendorong produktifitas kreativitas masyarakat dan disiplin protokol kesehatan secara disiplin," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved