New Normal di Surabaya
Wagub Emil Dardak Dampingi Jusuf Kalla Tinjau Kesiapan Masjid Al Akbar Surabaya Menuju New Normal
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, H. M Jusuf Kalla didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, H. M Jusuf Kalla didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (17/6/2020).
Peninjauan kali ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan tempat ibadah, khususnya Masjid Nasional Al Akbar menuju era new normal life atau tatanan hidup baru pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Begitu tiba di Masjid Al Akbar Surabaya, Jusuf Kalla disambut langsung oleh para petugas kebersihan MAS.
Layaknya pengunjung yang lain, Wakil Presiden ke 10 dan 12 tersebut harus melewati petugas pengecekan suhu badan dan penyemprotan Hand Sanitizer.
• Perubahan Besar Lucinta Luna Selama 4 Bulan di Penjara, Lebih Religius, Rajin Salat dan Khatam Quran
• Pemkab Nganjuk Bakal Buka Objek Wisata dengan Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
• Bupati Gresik Ingatkan Potensi Penularan Covid-19 di Pasar Krempyeng Seusai Temuan 17 Positif Corona
Ia pun sempat meninjau Green Toilet Masjid Al Akbar Surabaya yang diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (5/6/2020) lalu.
Ia memuji Green Toilet Masjid Al Akbar Surabaya tersebut sebagai salah satu kesiapan MAS menuju New Normal Life.
Jusuf Kalla menyampaikan, bahwa Green Toilet Masjid Al Akbar Surabaya sangat bersih menyerupai hotel berbintang. Selain itu, limbah air wudhu juga termanfaatkan dengan baik.
Yang tak kalah penting, menurut Jusuf Kalla, pihak manajemen Masjid Al Akbar Surabaya juga harus mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan kepada para jemaah.
"Saya mengapresiasi pengelola Masjid Al Akbar Surabaya yang membersihkan masjid lima kali dalam sehari. Saya berharap, masjid ini juga mengajarkan jamaah untuk senantiasa menjaga dan mematuhi kebersihan serta menjaga jarak ketika berada di masjid," ungkapnya.
Ia berharap, pengelolaan manajemen kebersihan masjid Masjid Al Akbar Surabaya bisa menjadi contoh bagi masjid lainnya.
Di samping itu, JK juga berharap agar masjid di Jawa Timur bisa menjadi pusat sosial, ekonomi dan kesehatan bagi para jemaahnya.
• Uang Rp 1000 Koin Gambar Kelapa Sawit Viral Dibandrol Hingga Jutaan Rupiah, Kolektor Angkat Bicara
• Viral Uang Koin Rp 1000 Gambar Kelapa Sawit Dijual Puluhan Juta Rupiah, Kolektor: Asal Posting Saja
• Kapolres Pamekasan Minta Masyarakat Tak Mengambil Paksa Jenazah Covid-19, Sebut Melanggar Hukum
"Terima kasih kepada seluruh pengurus Masjid Al Akbar Surabaya dan DMI Jatim yang telah menjaga kebersihan masjid di Jawa Timur," ungkapnya.
Keunggulan Green Toilet di Masjid Nasional Al Akbar sendiri sudah memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Pembangunannya diusung agar Masjid Al Akbar Surabaya memiiliki orientasi yang pro environment. Dimana, terdapat sistem pengolahan limbah air wudhu dan limbah toilet berupa IPAL untuk menyiram tanaman dan kolam ikan.
Tidak hanya itu, Green Toilet Masjid Al Akbar Surabaya juga sudah diatur sedemikian rupa untuk menghadapi new normal.
Seperti kran-kran air wudhu berjarak satu meter serta menghindari kerumunan dan tetap melakukan physical distancing.