Pemkab Pamekasan Sediakan 1.750 Alat Rapid Test Untuk Test Massal Gratis di 13 Kecamatan 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, melalui Dinas Kesehatan menyiapkan sebanyak 1.750 alat rapid test gratis yang dikhususkan untuk masyarakat setempat.

Persediaan 1.750 alat rapid test itu akan dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan massal terhadap masyarakat Pamekasan.

Melalui upaya pemeriksaan massal tersebut diharapkan dapat mempercepat memutus penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di Pamekasan.

Sehingga, masyarakat yang nanti hasil rapid testnya reaktif Covid-19, bisa sesegera mungkin untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

• Uang Rp 1000 Koin Gambar Kelapa Sawit Viral Dibandrol Hingga Jutaan Rupiah, Kolektor Angkat Bicara

• Mau Menikah di Tengah New Normal? Begini Skema Resepsi Protokol Kesehatan dari Wedding Organizer

• Daftar Harga Emas pada 18 Juni 2020, Harga Emas Terpantau Naik, Simak Daftar Harga Emas Selengkapnya

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, dr. Ahmad Marzuki mengatakan, sebanyak 1.750 alat rapid test yang pihaknya sediakan itu, akan dipergunakan untuk melakukan rapid test massal terhadap sejumlah masyarakat yang tersebar di 13 kecamatan.

Nantinya, kata dia, di 13 kecamatan berbeda yang tersebar di wilayah Pamekasan itu akan difokuskan di 25 titik lokasi yang menjadi pusat rapid test massal gratis.

"Kemarin kami sudah melakukan rapid test massal gratis yang dipusatkan di depan Pasar Sore Baru dengan kuota 96 orang," kata Ahmad Marzuki kepada TribunMadura.com, Kamis (18/6/2020).

• Ramalan Zodiak Kehidupan Update 18 Juni 2020, Keberuntungan Bisnis Leo Hingga Aries yang Bosan

• Ramalan Zodiak Cinta Update 18 Juni 2020, Keadaan Sulit Taurus Hingga Pengendalian Diri Aquarius

Selain itu, kata Ahmad Marzuki, sekira sepekan yang lalu, pihaknya juga sudah menyiapkan 200 alat rapid test gratis yang dikhususkan untuk wartawan Pamekasan.

Pada saat itu, kata dia, rapid test massal gratis tersebut dilakukan di aula Gedung Pemuda.

Namun, wartawan Pamekasan yang saat itu hadir melakukan rapid test massal, hanya 21 orang saja.

Pria yang akrab disapa Marzuki itu berharap, melalui program rapid test massal gratis ini, penyebaran penularan wabah virus corona di Pamekasan bisa ditekan dan segera ditanggulangi.

"Semoga upaya yang kami lakukan ini membuahkan hasil yang maksimal dan bisa segera memberantas penyebaran virus corona di Pamekasan," tutupnya.