Viral di Facebook Benda Mirip Kapal Karam di Jawa Barat Tertangkap Google Maps, Simak Faktanya
Sebuah gambar berbentuk seperti kapal karam tertangkap oleh Google Maps. Gambar mirip kapal karam di tengah laut itu ternyata terletak di Jawa Barat
Ditelusuri
Sementara itu, Kepala Uni Penyelenggara Pelabuhan Palabuhanratu-Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantau (KPLP) Kementerian Perhubungan Fatah Yasin mengaku baru mengetahui informasi soal benda mirip kapal karam yang terdeteksi Google Maps di Teluk Palabuhanratu.
Fatah mengaku, selama ia bertugas di Sukabumi sejak 2014, belum menerima laporan soal perahu karam.
"Baru kali ini saja informasinya," kata Fatah.
Fatah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pos TNI Angkatan Laut Palabuhanratu dan Satuan Polisi Air (Satpol) Air Polres Sukabumi untuk menelusuri informasi tersebut.
• Teranyar, Harga iPhone Akhir Bulan Juni 2020, Mulai iPhone 7, iPhone 8, iPhone 11 Hingga iPhone SE
• Harga HP Xiaomi Update Juni 2020, Mulai Redmi 8A Pro, Redmi Note 8, Redmi Note 9 Hingga Black Shark
Petugas gabungan bergerak
Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan tim SAR pun langsung melakukan penelusuran ke lokasi penampakan kapal karam tersebut.
"Penelusuran ini untuk memastikan keberadaan kapal karam yang tertangkap kamera satelit Google Maps itu.
Namun, untuk memastikannya, kami terkendala peralatan deteksi bawah laut," kata Kepala Satuan Polair Polres Sukabumi AKP Tri Andri Apandi, di Sukabumi, Minggu (21/6/2020).
Untuk menelusuri bangkai kapal karam yang diduga jenis kargo itu, mereka mengerahkan kapal patrolinya yang bertolak dari Dermaga I Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu menuju wilayah perairan yang menjadi lokasi kapal karam, tepatnya di Pantai Cikembang, Kecamatan Cisolok.
Di lokasi, petugas mengamati secara manual untuk memastikan koordinasi dan situasi arus permukaan.
Diperkirakan kapal itu memiliki panjang sekitar 150 meter dengan lebar 28 hingga 30 meter yang berbobot mati 120.000 ton.
Adapun jenis kapalnya yaitu jenis kargo dengan posisi kapal dari pantai terdekat sekitar 1,2 mil laut dan titik koordinat berada di 6.97'2601" Bujur Timur-106.42'7192" Lintang Selatan.
"Dalam penelusuran ini kami juga berkoordinasi dengan instansi lainnya, khususnya yang memiliki alat deteksi benda bahwa laut, untuk memastikan informasi mengenai adanya bangkai kapal karam berukuran besar itu," katanya, seperti dikutip Antara. (Budiyanto/ David Oliver Purba)