Virus Corona di Tulungagung

Curhatan Pasien Positif Covid-19, Langsung Dibawa ke Rusunawa IAIN Tulungagung Tanpa Tahu Hasil Swab

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung menghampiri tempat karantina pasien Covid-19 di Rusunawa IAIN Tulungagung, Rabu (24/6/2020).

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, dr Kasl Rokhmad (rompi coklat) menemui para pasien Covid-19 di Rusunawa IAIN Tulungagung. 

Sebelumnya mereka harus melewati tahan dua kali swab dan harus menunjukkan hasil negatif, sebelum diperbolehkan pulang.

Namun setelah kedatangan tim Dinkes, NHD merasa lega.

Ashanty Dituding Rebut Anang Hermansyah dari Syahrini, Sebut Soal Bullying Netizen: Ada Hikmahnya

Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Rabu 24 Juni 2020: Promo Detergen, Susu Bayi hingga Bonus Pulsa

Ada Tambahan 20 Pasien Corona di Malang, Pemkot Perkuat Tracing di Kelurahan Bunulrejo dan Mergosono

Sebab indikator kesembuhan, kini hanya satu kali tes swab dengan hasil negatif.

Pasien diperbolehkan pulang dan dilanjutkan dengan karantina mandiri.

NHK mengaku puas dengan kunjungan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung karena semua kedongkolan hatinya sudah terjawab.

"Termasuk prosedur penjemputan juga akan diubah. Penjelasan dari Pak Kasil (Kepala Dinkes) sangat memuaskan," pungkas NHD.

Sebelumnya beredar sejumlah video berisi keluhan dari pada pasien Covid-19.

Semua mengeluhkan proses penetapan sebagai pasien terkonfirmasi.

Mereka mempertanyakan akurasi proses penetapan yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung.

Namun video yang sempat beredar di media sosial ini, kini sudah hilang.

Menurut informasi dari internal Rusunawa IAIN Tulungagung, video diambil sesama pasien.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved