Kenali Gejala Penyakit Listeria yang Disebabkan Bakteri Listeria, Waspada Jika Demam dan Nyeri Otot
Penyakit listeria merupakan infeksi yang disebabkan makan makanan yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.
Infeksi listeria pada ibu hamil umumnya hanya menunjukkan gejala ringan.
Namun, dampaknya bisa fatal bagi bayi di dalam kandungan.
Risiko terburuknya bayi bisa meninggal di dalam kandungan atau mengalami gejala infeksi yang mengancam jiwa selang beberapa hari setelah bayi dilahirkan.
Tanda atau gejala infeksi listeria pada bayi baru lahir meliputi:
- Enggan menyusu
- Rewel
- Demam
- Muntah
- Susah bernapas
Untuk menentukan diagnosis penyakit listeria, dokter umumnya melakukan tes darah atau urine.
Cara mengatasi penyakit listeria
Cara mengatasi penyakit listeria bervariasi, tergantung tingkat keparahan penyakit.
Menurut Mayo Clinic, kebanyakan orang dengan gejala keracunan makanan ringan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Pada orang dengan kondisi fisik prima, penyakit listeria bisa sembuh dalam tiga hingga lima hari.
Melansir Healthline, pertolongan pertama untuk mengatasi gejala awal keracunan makanan seperti penyakit listeria di rumah adalah mencegah dehidrasi.
Begitu mengalami gejala keracunan makanan, penderita disarankan minum banyak air putih, cairan elektrolit, jus buah, atau air kelapa.
Hindari asupan berkafein karena bisa mengiritasi saluran pencernaan.
Sebelum penderita diberi obat untuk menghilangkan diare dan mual, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Penggunaan obat tersebut dapat menutupi tingkat keparahan penyakit dan rentan membuat perawatan penyakit tertunda.
Selain itu, penderita yang mengalami gejala keracunan makanan perlu banyak beristirahat.
Apabila gejala infeksi serius, jangan tunda untuk mencari bantuan tenaga medis profesional. Infeksi listeria yang serius perlu diobati dengan antibiotik. Pemberian antibiotik wajib di bawah pengawasan dokter, terutama pada ibu hamil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyakit Listeria: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi