Virus Corona di Malang

Pengetatan Sosial Secara Mandiri di Singosari Malang Berakhir, Apa Pengaruh dengan Kasus Covid-19?

Pengetatan sosial secara mandiri di Kecamatan Singosari Kabupaten Malang diberlalukan sejak dua pekan lalu.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HAYU YUDHA PRABOWO
Pengetatan sosial secara mandiri di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Minggu (28/6/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pengetatan sosial secara mandiri di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, berakhir pada Senin (29/6/2020) hari ini.

Pengetatan sosial secara mandiri itu diberlalukan sejak dua pekan lalu.

Meski pengetatan sosial secara mandiri dilakukan, tingkat keberhasilan kebijakan menekan Covid-19 di Kecamatan Singosari masih belum tampak.

Empat Jalan Utama di Singosari Malang yang Ditutup Akibat Pengetatan Sosial hingga Akhir Juni 2020

Tempat Wisata di Mojokerto Bakal Dibuka Dalam Waktu Dekat, Sambut New Normal Masa Pandemi Covid-19

Dua PDP Covid-19 di Blitar Meninggal Dunia, Punya Keluhan Perut Perih hingga Mual dan Muntah

"Karena itu (pengetatan sosial) tidak bisa dibuat acuan," kata Plt Camat Singosari, Agus Nuraji ketika dikonfirmasi, Minggu (28/6/2020).

"Penambahan Covid-19 pada saat pengetatan sosial ini adalah dari data tiga minggu yang lalu," ujar dia.

Ia menerangkan, ritme penambahan atau penurunan kasus terkonfirmasi Covid-19 di KEcamatan Singosari baru akan tampak pada dua hingga tiga pekan ke depan.

"Karena hasil test swab itu kan menunggu lama," ucap Agus.

Agus menjelaskan, hingga kini, pasien terkonfirmasi corona di wilayahnya secara keseluruhan berjumlah 74 orang.

"Rinciannya, pasien sembuh berjumlah 13 orang, dan pasien meninggal berjumlah 12 orang. Sisanya masih dirawat," katanya.

Puluhan Tenaga Medis di Tulungagung Positif Covid-19, Mayoritas Paramedis Terinfeksi Virus Corona

Nenek 85 Tahun Ditemukan Kebingungan di Pinggir Jalan, Tak Sadar Berjalan 8 Km dari Rumahnya

Agus menyebut, pengetatan sosial telah membawa dampak positif. Terutama mengubah pola kebiasaan masyarakat dalam memakai masker.

"Kedisiplinan sudah meningkat daripada dulu-dulu. Jadi ini pengetatan sosial ada manfaatnya," tegas Agus.

Meski warganya dianggap telah disiplin, Agus mengatakan, masyarakat Kecamatan Singosari masih perlu diawasi guna memastikan protokol kesehatan diterapkan.

"Pengawasan tetap terutama pemakaian masker, operasi tiap hari," ucap Agus.

Pihaknya juga akan menggandeng Satpoll PP Kabupaten Malang untuk membiasakan masyarakat agar tetap disiplin.

"Operasi penertiban tersebut dilakukan saat pagi hari dibantu oleh Satpol PP di seluruh wilayah (Singosari)," beber Agus.

Wisata Religi Makam Sunan Bonang Tuban Mulai Didatangi Peziarah, Pengunjung Dibatasi hanya 50 Orang

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved