New Normal di Mojokerto
Tempat Wisata di Mojokerto Bakal Dibuka Dalam Waktu Dekat, Sambut New Normal Masa Pandemi Covid-19
Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Mojokerto akan segera dibuka dalam waktu dekat.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Penerapan new normal selama pandemi Covid-19 atau virus corona khususnya disektor pariwisata di Kabupaten Mojokerto mulai dipersiapkan Pemkab Mojokerto.
Mengawali persiapan new normal, jajaran Forkompinda meliputi Bupati Mojokerto, Pungkasiadi bersama Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, dan Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto melakukan sidak di tempat pariwisata kawasan Pacet
Mereka meninjau langsung lokasi pariwisata Waterpark Ubalan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (28/6/2020) sore.
• Wisata Religi Makam Sunan Bonang Tuban Mulai Didatangi Peziarah, Pengunjung Dibatasi hanya 50 Orang
• Fenomena Embus Upas Selimuti Kawasan Gunung Bromo saat Pandemi, Wisatawan Tak Bisa Saksikan Langsung
• Wisata Jatim Park 2 Kota Batu Dibuka Kembali, Pengunjung Wajib Terapkan Prosedur Kesehatan Ketat
Kegiatan sidak ini dilakukan untuk memastikan kondisi di kawasan tempat pariwisata yang akan kembali dibuka selama lebih dari 3 bulan berhenti beroperasi karena Covid-19.
"Kegiatan sidak ini adalah salah satunya menuju pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata Kabupaten Mojokerto," ujar Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.
Ia mengatakan, pihaknya bersinergi dengan jajaran TNI dan Kepolisian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya meningkatkan kesadaran menerapkan protokol kesehatan tempat umum khususnya di objek pariwisata
"Dari kami dan Kepolisan Polres Mojokerto juga bersamaan dengan HUT Bhayangkara ke-74 juga membagikan masker gratis untuk masyarakat dan pengunjung yang berada di kawasan pariwisata Pacet," ungkapnya.
Masih kata Pungkasiadi, peninjauan juga dilakukan di sejumlah warung yang berada sekitar kawasan pariwisata Pacet.
• Kepala Desa di Mojokerto Tewas Tersengat Listrik, Awalnya Berniat Perbaiki Antena Wifi di Lantai 2
• Nenek 85 Tahun Ditemukan Kebingungan di Pinggir Jalan, Tak Sadar Berjalan 8 Km dari Rumahnya
Ia menekankan pada pemilik warung untuk melaksanakan protokol kesehatan dan jika ada kekurangan bisa segera dilengkapi saat penerapan new normal.
"Kami meninjau di kawasan pasar Pacet, warung dan kafe untuk menuju pemulihan ekonomi sekaligus adaptasi kebiasaan baru dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," jelasnya.
Menurut dia, persiapan secara umum tempat pariwisata di Mojokerto sudah siap meskipun masih ada peningkatan untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Semua komplit memang ada yang masyarakat yang kurang jaga jarak sudah kita imbau dan selalu mengedukasi mereka agar tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih ada Pandemi Covid-19," terangnya.
Pungkasiadi menjelaskan, pihaknya masih berkoordinasi dengan dinas terkait maupun Tim Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 mengenai rencana tempat pariwisata kembali dibuka.
Pasalnya, hasil kegiatan Sidak ini akan menjadi bahan acuan terkait akan diterapkannya pemulihan ekonomi.
"Beberapa hari kedepan Insyaallah kembali beroperasi karena kalau tempat pariwisata tidak dibuka justru dikhawatirkan masyarakat atau pengunjung bergerombol di luar apalagi di dalam tempat wisata protokol kesehatan sudah berjalan berarti terjaga," paparnya.
Ditambahkannya, pembukaan tempat wisata akan melalui beberapa tahapan yakni pembatasan jumlah pengujung di setiap tempat pariwisata.
"Tadi juga disampaikan oleh Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mewanti-wanti agar pengunjung wisata jangan di-full dulu," kata dia.
"artinya akan ada pembatasan pengunjung yang menyesuaikan kondisi mulai bertahap karena saya tidak ingin ada kluster baru di Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, pihaknya mendukung penuh pemerintah daerah untuk menyambut kehidupan baru selama Pandemi Covid-19.
"Kami bersama-sama Forkompinda sekaligus menyongsong HUT Bhayangkara ke-74 membagikan masker untuk masyarakat supaya mereka mematuhi protokol lantaran disiplin paling utama mencegah Covid-19, " tandasnya. (don/ Mohammad Romadoni).