PDIP Bangkalan Laporkan Akun Provokatif

BREAKING NEWS - PDIP Bangkalan Full Team Adukan 5 Akun Medsos Provokatif & Sudutkan Partai ke Polisi

Tak terima PDI Perjuangan Bangkalan dengan full team mengadukan 5 akun media sosial ini ke polisi, karena provokatif dan menyudutkan partai.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
Tribunmadura/Ahmad Faisol
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan H Fatkhurrahman bersama rombongan melewati pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruang kerja Kapolres Bangkalan, Rabu (1/7/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN -Sejumlah akun media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram diadukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan ke mapolres setempat, Rabu (1/7/2020) karena mengunggah konten provokatif berpotensi memicu konflik sosial.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangkalan H Fatkhurrahman didampingi Sekretaris Suyitno, seluruh Pengurus Anak Cabang, dan para kader diterima Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra.

H Fatkhurrahman mengungkapkan, pihaknya mengadukan sebanyak empat hinga lima akun media sosial di Bangkalan pengunggah konten-konten yang menyudutkan PDI Perjuangan.

"Salah satu kontennya misalkan kelompok ini siap berperang dengan PKI dan PDI Perjuangan," ungkap pria yang akrab disapa Ji Kur itu di hadapan awak media.

Ia menegaskan, pihaknya mendesak Polri mengusut pembakar bendera PDI Perjuangan, menindak tegas, menangkap dalangnya, dan menguak siapa donaturnya.

"Kami adalah PDI Perjuangan, berdiri tidak bersama PKI. Pembakaran bendera kami oleh kelompok ormas, menurut kami pemghinaan dan provokasi terhadap partai kami," tegasnya.

Ji Kur mengatakan, pihaknya telah berupaya berkomunikasi dengan para pemilik akun melalui telpon maupun via messenger.

Hal itu dimaksudkan, lanjutnya, untuk memberikan pemahaman bahwa konten-konten yang diunggah merupakan bentuk provokasi.

"Mungkin tingkat DPC dan Fraksi bisa menahan diri. Tapi di tataran grass root, kami punya ranting, dan simpatisan yang militan," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap para kader dan simpatisan agar menahan diri dan menghindari benturan.

Di satu sisi, lanjutnya, pihak Polri harus menertibkan akun-akun media sosial yang mengunggah konten berbau adu domba, provokasi, dan hoaks.

"Jika di media sosial bertambah parah, kami akan laporkan secara resmi, ini hanya mengadukan agar ada pembinaan dari polres," pungkas Wakil Ketua DPRD Bangkalan itu.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, kedatangan rombongan DPC PDI Perjuangan membahas isu-isu yang saat ini berkembang di Jakarta terkait pembakaran bendera.

"Bersepakat diselesaikan secara hukum, di Jakarta juga berproses hukum. Kami sifatnya menerima aspirasi," ungkap Rama.

Ia menegaskan, pihaknya akan mengoptimalkan patroli cyber terhadap akun-akun media sosial yang mengunggah konten-konten provokatif ataupun berabu SARA.

"Kami cari akun-akun itu, profiling guna menentukan langkah selanjutnya," pungkas Rama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved