Berita Bangkalan
November Bulan Guru, Praktisi Pendidikan Bangkalan Sebut Momen Kaji Ulang Tata Kelola Guru
Bagi dunia pendidikan, Hari Guru Nasional tidak sebatas diperingati setiap 25 November. Namun juga selama satu bulan penuh, dapat dijadikan
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Ringkasan Berita:
- Praktisi Pendidikan Bangkalan menilai November bukan sekadar peringatan Hari Guru Nasional, tetapi momentum refleksi, apresiasi, dan penguatan semangat guru serta evaluasi kebijakan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bangkalan.
- Ia menekankan pentingnya penataan guru yang profesional, proporsional, dan berkeadilan agar tidak ada sekolah kekurangan atau kelebihan guru. Penempatan guru sesuai kompetensi dinilai kunci peningkatan mutu pendidikan.
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Di Indonesia, guru merupakan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.
Bagi dunia pendidikan, Hari Guru Nasional tidak sebatas diperingati setiap 25 November. Namun juga selama satu bulan penuh, dapat dijadikan sebagai momen bulan refleksi, apresiasi, dan aksi nyata bagi peningkatan martabat dan profesionalisme guru di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangkalan.
Pemerhati dan Praktisi Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Suraji, SPd, MPd mengungkapkan, November selalu memiliki makna istimewa bagi dunia pendidikan Indonesia. Setiap tahun, pada bulan inilah seluruh bangsa memberikan penghormatan tertinggi kepada para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
“November bukan sekadar bulan peringatan, tetapi momen penguatan semangat guru, evaluasi kebijakan pendidikan, dan bulan untuk menegaskan kembali bahwa kemajuan pendidikan berawal dari penataan guru yang profesional dan bermartabat,” ungkap Suraji kepada Tribun Madura, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, momentum bulan guru nasional ini seharusnya menjadi saat yang tepat untuk mengkaji ulang penataan dan pengelolaan guru di Kabupaten Bangkalan. Karena hingga sejauh ini, lanjutnya, masih banyak permasalahan mendasar yang perlu dibenahi. Mulai dari pemerataan guru hingga penempatan yang belum sepenuhnya sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki masing-masing pendidik.
Suraji menegaskan, penataan guru harus dilaksanakan dengan prinsip profesional, proporsional, dan berkeadilan. Sehingga tidak boleh ada lembaga yang kekurangan guru, sementara lembaga lain kelebihan tenaga pengajar. Baik lembaga negeri maupun swasta, baik guru PNS maupun PPPK, semuanya memiliki hak yang sama untuk memperoleh tenaga pendidik yang kompeten,”jelas Kepala UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh itu.
"Apabila pemerataan dan penataan guru ini dilakukan secara objektif dan transparan, maka mutu pendidikan di Bangkalan akan meningkat. Guru yang ditempatkan sesuai bidang keahliannya akan mengajar dengan lebih optimal, dan siswa pun akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih bermakna,” tegasnya.
Selain penataan, Suraji menekankan, selama November juga semestinya menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menguatkan kompetensi guru secara berkelanjutan.
Menurutnya, dunia pendidikan kini tengah bergerak menuju era pembelajaran mendalam (deep learning), literasi digital, dan bahkan coding education. Karena itu, guru perlu terus diperkuat melalui berbagai program peningkatan kapasitas, baik berupa pelatihan, lokakarya, maupun pengembangan komunitas belajar seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
“Komunitas guru harus difungsikan sebagai wadah inovasi dan pembelajaran profesional, bukan sekadar forum administratif. Pemerintah daerah dapat memberikan dukungan berupa fasilitas, pelatih, dan pendampingan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan demikian, bulan November tidak hanya menjadi bulan seremoni, melainkan benar-benar menjadi bulan pembelajaran dan penguatan kapasitas bagi para guru,” pungkas Suraji.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Respon Santai SPPG saat Ada Ulat di Menu MBG: Itu Jenis Ulat yang Bisa Dikonsumsi |
|
|---|
| Fenomena Mesin Motor Brebet Banjiri Diler di Bangkalan, Mekanik Kuras Tangki Ganti dengan BBM Lain |
|
|---|
| Usung Semangat Sumpah Pemuda, UTM Lantik Direktur Pascasarjana hingga Dekan Fakultas Kedokteran |
|
|---|
| Viral Video Siswa Berseragam Pramuka Duel di Bangkalan, Polisi Buka Suara |
|
|---|
| Menteri P3A di Universitas Trunojoyo Madura, Perkuat Komitmen Wujudkan Lingkungan Kampus Nyaman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/REFLEKSI-APRESIASI-GURU-Praktisi-pendidikan-sekaligus-Kepala.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.