PLN Sumenep Padamkan Listrik di Sejumlah Desa Jumat Siang Besok, Ini Wilayah yang Kena Dampak

Ringkasan Berita:

• PLN ULP Sumenep akan melakukan pemadaman listrik sementara pada Jumat, 7 November 2025, pukul 12.30–16.00 WIB di beberapa desa, termasuk Candi, Banuaju, Jenangger, Batang-Batang, Taman Sare, dan Bunpenang, untuk pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah (SUTM).
• Kegiatan ini merupakan langkah rutin dan preventif untuk menjaga keandalan pasokan listrik serta mencegah gangguan menjelang meningkatnya kebutuhan energi di akhir tahun.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pelanggan listrik di sejumlah wilayah Kabupaten Sumenep bakal mengalami pemadaman sementara pada Jumat (7/11/2025).

Pemadaman ini dilakukan PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumenep dalam rangka pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah (SUTM).

Kegiatan pemeliharaan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 12.30 - 16.00 WIB, dan akan berdampak pada beberapa desa di antaranya Desa Candi, Banuaju, Jenangger, Batang-Batang, Taman Sare, Bunpenang, dan sekitarnya.

Kepala ULP PLN Sumenep, Pangky Yonkynata Ardiyansyah mengatakan, bahwa pemeliharaan jaringan tersebut merupakan kegiatan rutin untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan di wilayah Sumenep.

"Pemeliharaan jaringan SUTM ini kami lakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan listrik yang tidak terduga," katanya, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Jawaban PLN soal Listrik Padam di Pulau Kangean, Ternyata Akibat Pohon Kelapa Jatuh

"Kami ingin memastikan sistem distribusi listrik tetap andal dan stabil, terutama menjelang meningkatnya kebutuhan energi di akhir tahun," tambah Pangky.

Pengumuman pemadaman

Pihaknya menjelaskan, jadwal pemadaman yang telah diumumkan masih bersifat tentatif dan bisa berubah sesuai kondisi di lapangan.

Karena itu lanjutnya, masyarakat diimbau untuk melakukan langkah antisipatif selama pekerjaan berlangsung.

"Kami imbau pelanggan yang menggunakan genset agar memisahkan instalasi dari jaringan PLN. Setelah pekerjaan selesai, petugas akan segera menormalkan kembali aliran listrik secara bertahap," imbaunya.

Selain itu, PLN juga mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati area kerja petugas demi keselamatan bersama.

Sebagai bentuk pelayanan publik, PLN membuka kanal pengaduan dan informasi melalui Telepon 123, kode area +123, serta aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store.

"PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan dengan menjaga sistem kelistrikan tetap handal dan efisien, demi mendukung aktivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah," terangnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com