Tahun Depan, Event Pemkab Sumenep Lebih Merata dan Seru, Bakal Ada 54 Kegiatan Digelar di Kecamatan

Ringkasan Berita:

• Pemkab Sumenep berkomitmen menyebar kegiatan ke seluruh wilayah pada tahun 2026, tidak lagi terpusat di kawasan kota.
• Dari 110 kegiatan dalam kalender event 2026, sebanyak 54 kegiatan akan digelar di berbagai kecamatan sesuai arahan Bupati Achmad Fauzi untuk menghadirkan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat, termasuk di kepulauan.
• Disbudporapar Sumenep mendorong partisipasi masyarakat lokal dan pemuda agar kegiatan di kecamatan bisa menggali potensi lokal seperti kesenian, kuliner

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemkab Sumenep bakal memberikan berbagai event menarik pada tahun depan.
 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen menghadirkan pemerataan kegiatan di seluruh wilayah pada tahun 2026 mendatang.

Tidak lagi terpusat di kawasan kota, sejumlah event bakal digelar hingga ke tingkat kecamatan.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Muhamad Iksan menyampaikan bahwa pihaknya telah menetapkan 110 kegiatan dalam kalender event tahun 2026.

Dari jumlah tersebut, 54 kegiatan akan dilaksanakan di berbagai kecamatan.

Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Gili Iyang Sumenep Bisa Jadi Alternatif Wisata

"Konsepnya berbeda dengan tahun ini. Sebagian besar kegiatan akan digelar di kecamatan supaya ada pemerataan. Selama ini, kegiatan memang banyak terpusat di wilayah kota," kata Muhammad Iksan, Kamis (6/11/2025).

Langkah ini lanjutnya, sejalan dengan arahan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang menginginkan seluruh masyarakat di wilayah daratan dan kepulauan merasakan manfaat dari event pemerintah daerah.

"Semua masyarakat harus bisa menikmati dampaknya, baik ekonomi maupun sosial," tegasnya.

Dorong keterlibatan masyarakat lokal

Disbudporapar Sumenep katanya, telah berkoordinasi dengan para camat untuk mendorong keterlibatan masyarakat lokal, terutama dari kalangan pemuda, dalam setiap pelaksanaan kegiatan.

"Kita ingin event di kecamatan tidak sekadar seremonial, tapi juga bisa menggali potensi lokal dan memperluas promosi pariwisata di masing-masing wilayah," paparnya.

Menurutnya, setiap kecamatan di Sumenep memiliki potensi khas yang bisa diangkat dalam kegiatan tersebut, mulai dari kesenian, kuliner, hingga budaya tradisional.

"Dengan keterlibatan langsung masyarakat, dampak ekonomi dan sosial dari kegiatan akan lebih terasa dan merata," harapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com