Berita Bangkalan
Tekad Pertahankan IGA Award Kemendagri 2025, Bupati Bangkalan Bangga Command Centre-Rumah Daur Ulang
Inovasi unggulan berupa Bangga Command Centre (BCC) dan Rumah Daur Ulang (RDU) diusung Bupati Bangkalan, Lukman Hakim
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Inovasi unggulan berupa Bangga Command Centre (BCC) dan Rumah Daur Ulang (RDU) diusung Bupati Bangkalan, Lukman Hakim dalam presentasinya saat menghadiri Innovative Government Awards 2025 di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Rabu (5/11/2025).
Diharapkan, dua inovasi digital dan nondigital itu mampu mengantarkan Bangkalan mempertahankan IGA Awards sebagaimana yang telah diraih pada tahun 2024.
Inovasi digital DCC merupakan aplikasi yang terintegrasi untuk menyajikan data, baik dari sistem elektronik maupun data manual dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Dalam pembaharuan fitur aplikasinya, menampilkan data seri OPD sesuai standar E-Walidata, menampilkan data dashboard daerah secara real time seperti layanan rutin harian dinas kependudukan dan pencatatan sipil, data statistic ASN BKPSDM.
Selain itu, dilengkapi fitur berkaitan data tata ruang dan kemantapan jalan, dashboard layanan RSUD Syamrabu, data pengajuan pencairan dana desa, data realisasi PAD, hingga data harga komoditas harian yang terintegrasi pemantauan CCTV, serta dilengkapi fitur pengaduan masyarakat secara online.
Adapun inovasi nondigital berupa RDU merupakan sebuah sistem pengolahan sampah yang memiliki konsep nol sampah dan pengolahan sampah yang menghasilkan produk RDF berupa briket dan plaff dengan bahan baku residu sampah.
Bupati Lukman dalam presentasinya mengungkapkan, pembaharuan dalam inovasi non digital RDU meliputi penambahan kapasitas dari 10 ton/per hari di tahun 2023-2024 menjadi 15 ton/hari di tahun 2025, serapan tenaga kerja dari 10 orang pada tahun 2023-2024 menjadi 15 orang di tahun 2025, serta skala layanan dari 1 kelurahan di tahun 2023-2024 menjadi 2 kelurahan di tahun 2025.
“Pada pembaharuan RDU, kami juga mengembangkan fasilitas pengolahan sampah yang menghasilkan produk RDF berupa briket dan plaff, penambahan nilai PAD dari semula Rp 7,8 juta di tahun 2023 menjadi Ap 19,2 juta di tahun 2025, serta pemanfaatan produk hasil olahan bekerjasama dengan Semen Indonesia, Indocement, UMKM Produksi Kerupuk, dan UMKM pengrajin tahu,” ungkap Lukman.
Bangkalan pada IGA Awards 2024 dinobatkan sebagai salah satu Kabupaten Terinovatif karena dinilai sukses membangun ekosistem inovasi yang concern pada pengentasan kemiskinan, penurunan angka stunting, serta menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan dasar masyarakat.
IGA Awards merupakan ajang tahunan sebagai wujud apresiasi Pemerintah Pusat melalui Badan Strategi Kebijakan Kemendagri RI kepada pemerintah daerah yang berhasilkan menelurkan dan menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Seperti di bidang pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan,
Lukman menjelaskan, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bangkalan mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri telah memberikan kesempatan kepada Bangkalan hingga sejauh ini, yakni tahapan Penilaian dan Presentasi Kepala Daerah dalam rangka pemberian IGA Awards 2025.
“Pada kesempatan ini kami sampaikan inovasi unggulan digital berupa BCC yang mendukung misi dalam mewujudkan penyelenggaraan birokrasi yang prima dan transparan. Sementara inovasi unggulan nondigital RDU merupakan upaya kami dalam memaksimalkan potensi daerah untuk menunjang ekonomi lokal.,” jelasnya.
Lukman menyatakan, Pemkab Bangkalan terus berkomitmen mendorong percepatan transformasi layanan publik berbasis kolaborasi melalui penandatanganan kerja sama inovasi daerah antara Pemkab Bangkalan dengan Pemkot Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Jember.
Di sisi lain, lanjutnya, Kabupaten Bangkalan berhasil mencatat lompatan besar pada tahun 2024 dengan menempati peringkat 14 kabupaten terinovatif dengan skor indek inovasi daerah mencapai 82,37. Pada tahun 2025, skor sementara indeks inovasi daerah mencapai 94,69 dengan predikat sangat inovatif.
“Ini membuktikan komitmen kami untuk terus mengoptimalkan pelayanan publik dan meningkatkan daya saing daerah melalui inovasi. Bahkan kami telah menerbitkan dasar hukum berupa Perbup Nomor 36 Tahun 2021 tentang Inovasi Daerah dan Perbup Nomor 31 Tahun 2024 tentang Inovasi Daerah yang diterapkan sebagai bentuk komitmen kepala daerah terhadap perkembangan inovasi di daerah,” papar Lukman.
| Sedang Bekerja, 5 Wanita Pemandu Lagu di Bangkalan Syok saat Lihat Satpol PP di Akses Suramadu |
|
|---|
| Industri Hasil Tembakau Mulai Subur di Bangkalan, Disperinaker Siapkan Tenaga Linting Handal |
|
|---|
| Tunggu Gubernur Khofifah Selama 2 Jam, Kaka Slank Pilih Lesehan di Joglo Pendapa Agung Bangkalan |
|
|---|
| Bangkalan Festival Mangrove VIII Jatim, Bupati Lukman: Kita Menanam Harapan untuk Anak Cucu |
|
|---|
| November Bulan Guru, Praktisi Pendidikan Bangkalan Sebut Momen Kaji Ulang Tata Kelola Guru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/BANGKALAN-KABUPATEN-INOVATIF-Bupati-Bangkalan-Lukman-Hakim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.