Berita Sampang
Jalan di Sekitar Monumen Trunojoyo Sampang Diusulkan Dijadikan Satu Arah, Dilakukan Penataan PKL
Jalan di sekitar Monumen Trunojoyo Kabupaten Sampang Madura direncanakan dijadikan satu arah.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang melalui Diskumnaker Sampang berencana untuk menata pedagang kaki lima ( PKL ) di area Monumen Trunojoyo.
Kasi Pengembangan Pemasaran dan Kemitraan Diskumnaker Sampang, Joko Warsito mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat mengusulkan untuk jalan area samping kanan, kiri, dan belakang Monumen Trunojoyo dijadikan satu arah.
Hal itu dilakukan, kata dia, agar tidak menggangu aktifitas laku lintas setelah penataan PKL di Monumen Trunojoyo dilakukan.
• Rumah Dinas Kapolres Pamekasan Didatangi Dandim dan Anggota saat HUT Bhayangkara, Ada Kejutan
• Petani Diimbau Tak Tanam Tembakau di Dekat Pantai dan Sawah Irigasi, Bisa Turunkan Hasil Panen
• Daftar Tarif Iuran BPJS Kesehatan untuk Peserta Mandiri Kelas I dan II, Berlaku Mulai 1 Juli 2020
"Alasannya untuk lebih menertibkan, apalagi kalau ada PKL di sisi kanan dan kiri di Jalan Merapi itu kan menjadi sempit," ungkapnya, Senin (29/6/2020).
Saat rencana itu diterapkan, para pengendara tidak boleh masuk melewati Jalan Merapi sisi utara Monumen Sampang.
Pengendara nantinya masuk melewati Jalan Pahlawan sisi selatan Monumen Trunojoyo, kemudian belok kanan ke Jalan Merapi.
"Biar agak tertiblah, nanti soal kapan pelaksanaannya masih akan kami bahas lagi dengan pihak terkait," terangnya.
"Terlebih prosesnya bertahap, sekarang masih akan melakukan sosialisasi dengan para PKL," imbuhnya.
Sementara, pedagang di pinggir jalan area Monumen Trunojoyo Sampang, Rahma menuturkan, tidak bermasalah jika jalan ini nanti mau diatur satu arah.
Hal terpenting baginya yaitu para pedaggang tetap dibolehkan untuk jualan.
"Tidak apa-apa, yang penting kami bisa jualan di sini," tuturnya.
• Virus Corona Belum Mereda, Kini Muncul Virus Baru Flu Babi G4 di China, Berpotensi Jadi Pandemi
• Beli Emas 5 Gram Seharga Rp 3.4 Juta Pakai Uang Palsu, Warga Malang Ditangkap Polres Pamekasan