Berita Banyuwangi

Pesawat Garuda Indonesia hingga Citilink Buka Lagi Rute Penerbangan ke Banyuwangi Mulai 1 Juli 2020

Keempat maskapai membuka rute penerbangan ke Kabupaten Banyuwangi mulai 1 Juli 2020.

Penulis: Haorrahman Dwi Saputra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Pesawat Citilink di Bandara Banyuwangi 

TRIBUNMADURA.COM, BANYUWANGI - Empat maskapai mulai membuka rute penerbangan ke Kabupaten Banyuwangi mulai 1 Juli 2020.

Keempat maskapai yang mulai membuka rute penerbangan ke Kabupaten Banyuwangi tersebut adalah, Garuda Indonesia Airline, Batik Air, Citilink, dan Wings Air.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyambut baik dengan dibukanya kembali penerbangan beberapa maskapai yang melayani rute Jakarta - Banyuwangi.

UPDATE Virus Corona di Kediri, Satu Pasien Covid-19 Meninggal, Dua Orang Lainnya Dinyatakan Sembuh

49 Destinasi Wisata di Jawa Timur Dibuka saat New Normal, Jatim Park hingga Taman Safari Prigen

Wisata Jatim Park 2 Kota Batu Sudah Dibuka Lagi, Terjadi Peningkatan Jumlah Pengunjung di Hari Kedua

Kabupaten Banyuwangi sebelumnya dinilai oleh Presiden Joko Widodo sebagai kabupaten paling siap dalam menjalankan new normal.

"Tentu kedatangan Presiden Jokowi di Banyuwangi menjadi pengungkit geliat ekonomi dan pariwisata," kata Abdullah Azwar Anas

"Makanya peluang ini disambut baik oleh maskapai dengan membuka kembali penerbangan ke Banyuwangi," ujar dia.

Saat ini, kata Abdullah Azwar Anas, Kabupaten Banyuwangi terus melakukan persiapan penerapan new normal di semua sektor, tak ketinggalan sektor pariwisata.

Salah satunya adalah aplikasi Banyuwangi Tourism yang di dalamnya memuat informasi lokasi destinasi, hotel penginapan, dan kuliner yang sudah menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Tempat Wisata di Mojokerto Bakal Dibuka Dalam Waktu Dekat, Sambut New Normal Masa Pandemi Covid-19

"Wisatawan yang ingin datang ke Banyuwangi bisa mengunduh aplikasi Banyuwangi Tourism," ungkap dia.

"Di sana ada semua destinasi, hotel, restoran serta warung rakyat yang telah mendapatkan sertifikasi standar kesehatan protokol kesehatan Covid-19," tambah Anas.

Kepala Cabang Garuda Indonesia - Banyuwangi, Samsudin menyebut, Garuda mulai terbang kembali.

"Kami melayani 1 kali penerbangan setiap pekan, dimulai pada hari ini Rabu (1/7/2020)," kata Samsudin saat dikonfirmasi.

"Selanjutnya di minggu ke 2 dan seterusnya menjadi 3 kali per minggu yaitu setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu," sambung dia.

Garuda benar-benar menerapkan protokol kesehatan covid-19 di dalam pesawat.

Fenomena Embus Upas Selimuti Kawasan Gunung Bromo saat Pandemi, Wisatawan Tak Bisa Saksikan Langsung

Dikatakan Samsudin, seluruh pramugari dan kru pesawat mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, faceshield dan sarung tangan.

Sedangkan penumpang telah dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki pesawat dan harus mengenakan masker.

Selain itu juga diberlakukan physical distancing, dimana tempat duduk antara satu penumpang dengan penumpang yang lain berjarak.

Kapasitas penumpang pun yang dalam kondisi normal bisa 100 persen, kini dibatasi hanya 70 persen.

"Kapasitas normal kami 96 seat. Selama pandemi, kami menetapkan hanya 70 persen yang terisi, agar physical distancing bisa maksimal dilakukan. Itu artinya tersedia sekitar 67 seat per flight," tutur Samsudin.

Di penerbangan perdana di masa pandemi kemarin, Samsudin menyebut sejumlah seat telah terjual. Yakni Jakarta – Banyuwangi sebanyak 39 seat dan Banyuwangi – Jakarta 27 seat.

Ke depan, jika kondisi sudah normal, Garuda merencanakan akan terbang dengan jadwal yang lebih banyak.

"Insha Allah Agustus, jika kondisi telah normal kembali, kami akan terbang seminggu 4 kali,” terang Samsudin.

Selain Garuda, Citilink juga merupakan salah satu maskapai yang melayani penerbangan Banyuwangi – Jakarta PP.

Dijelaskan District Sales Manager (DSM) Citilink Banyuwangi, Dadang Teguh Setiawan, periode Juli 2020 ini, Citilink terbang tiga kali dalam seminggu.

“Citilink melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jumat," jelas Dadang.

Di masa pandemi, kebijakan yang diterapkan Citilink selain taat protokol kesehatan, Citilink juga menerapkan physical distancing di dalam pesawat.

"Kami mengimplementasikan pengaturan jarak aman antar penumpang dengan pengaturan nomor kursi.," kata dia.

"Kami meniadakan penumpang di kursi bagian tengah (kursi B dan kursi E) pada penerbangan dengan jenis pesawat A-320," lanjutnya.

"Dari kapasitas normal 180 seat, hanya kami isi 70 persen saja, yakni sebanyak 126 seat," beber Dadang. (haorrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved