Pria Surabaya Tewas Gantung Diri

Penyebab Anak Pengusaha di Surabaya Nekat Bunuh Diri Didalami Polisi, Tak Ada Surat Wasiat Korban

Anak pengusaha laundry di Kota Surabaya itu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI
Seorang pria berinsial N ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar rumahnya yang terletak di Jalan Siwalankerto Tengah No.101 C, Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Rabu (8/7/2020). 

Saat itu, ibunda dan ayah korban mendapati N tak lagi ada di kamarnya yang berada di lantai dasar rumah tersebut.

"Bapaknya, bapak kandung, karena lihat TV bareng-bareng, pagi ini biasa bangun kok gak ada," katanya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (8/7/2020).

Merasa ada yang aneh, pasangan suami istri itu berkeliling ke semua ruangan yang ada di rumah tersebut untuk memastikan keberadaan anak pertama mereka.

Namun, kecurigaan mereka justru disita oleh sebuah ruangan yang difungsikan sebagai gudang di lantai dua.

 Pemuda ini Sering Booking Kamar Hotel untuk Berbuat Dosa, Ditangkap Polisi dengan Barang Bukti

 Dikenal Pendiam dan Santun, Pemuda Surabaya Tiba-Tiba Gantung Diri di Kamar Rumah, Tetangga Kaget

Kecurigaan pasangan suami istri itu makin menjadi-jadi, setelah mendapati pintu gudang itu juga tertutup dan terkunci dari dalam.

Ternyata saat pintu gudang dibuka paksa dengan bantuan sejumlah warga sekitar dan didapati korban tak bernyawa.

"Dicariin di kamarnya, kok ga ada, masing masing ruang dicek ternyata di atas lantai 2 di gudang. Kamar dia di bawah," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, posisi tubuhnya menggantung menghadap timur, dengan membelakangi pintu.

Korban memanfaatkan tali jenis tampar untuk mengakhiri hidup.

 Bupati Ra Latif Perpanjang Masa Tanggap Darurat Bencana Wabah Virus Corona Covid-19 di Bangkalan

 Pesta Miras Berujung Tragedi, 4 Pemuda Trenggalek Ditangkap usai Lakukan Aksi Brutal di Warung Kopi

Sementara itu, Kepala Keamanan Pemukiman, Supardi mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh ibunda korban saat hendak berangkat kerja.

"Ibunya mau pamitan ke anaknya itu tapi kok gak ada (pintu tutupan)," kata Supardi saat ditemui awak media di lokasi.

Ibu korban yang curiga melihat keanehan dari pintu kamar korban yang terkunci dari dalam itu, sontak berteriak memanggil suaminya.

"Pak pak anakmu anakmu, gitu tadi, lalu ayahnya naik ke atas (lantai 2)," pungkasnya.

Dikenal Baik dan Santun

Aksi bunuh diri yang dilakukan pemuda itu sontak membuat warga sekitar kaget.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved