Pria Surabaya Tewas Gantung Diri
Penyebab Anak Pengusaha di Surabaya Nekat Bunuh Diri Didalami Polisi, Tak Ada Surat Wasiat Korban
Anak pengusaha laundry di Kota Surabaya itu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Polisi masih mendalami penyebab AAN (22) mengakhiri hidupnya atau bunuh diri.
Anak pengusaha laundry di Kota Surabaya itu ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.
Pada Rabu (8/7/2020), tubuh pemuda itu ditemukan menggantung dengan kondisi leher terluka akibat jerat tali jenis tampar.
• Anak Pengusaha di Surabaya Tewas Bunuh Diri, Selama ini Dikenal Baik dan Berprestasi di Kampus
• Fakta Baru Janda Muda Kokop Bangkalan Diperkosa 8 Pria, Ternyata Bukan Target Awal Para Pelaku
• Satu Keluarga di Kota Blitar Positif Virus Corona, Warga Jalan Waru Lakukan Karantina Mandiri
Pemuda yang dikenal pendiam itu ternyata tercatat sebagai mahasiswa semester tujuh di sebuah kampus swasta di Kota Surabaya.
Jenazah N ditemukan di sebuah ruangan gudang lantai dua rumahnya di Jalan Siwalankerto Tengah, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo, Ipda Supranoto mengaku, masih belum menemukan dugaan penyebab N mengakhiri hidup.
Ipda Supranoto mengatakan, masih menggali keterangan dari kedua orangtua korban.
"Gantung diri, tapi kita enggak tahu. Masih kami dalami," kata dia saat dihubungi awak media.
"Keluarga (sebagai) saksi, masih kami periksa," ujarnya.

• Pemuda ini Sering Booking Kamar Hotel untuk Berbuat Dosa, Ditangkap Polisi dengan Barang Bukti
• Bersepeda Jadi Tren Masyarakat Indonesia pada Masa Pandemi, Waspada Penyakit Bahaya ini Bagi Pemula
Selain menunggu hasil pemeriksaan itu, lanjut Supranoto, pihaknya juga tidak mendapati semacam barang bukti lain, yang merujuk pada terungkapnya penyebab aksi nekat korban.
Barang bukti itu di antaranya, surat wasiat atau bekas tulisan yang sebelumnya ditulis korban.
"Enggak. Ini keluarganya masih kami periksa," jelasnya.
Supranoto juga memastikan bahwa aksi nekat korban itu juga bukan karena adanya pertengkaran dengan orang lain ataupun keluhan yang berkaitan dengan suatu penyakit tertentu.
"Sudah saya tanyakan enggak ada, dengan tetangga dan segala macam, enggak ada, sekolah kuliah, nggak ada 'wong semalam lihat tv biasa' gitu," pungkasnya.
• Anak Pengusaha Tewas Bunuh Diri di Gudang Rumah, Ayah dan Ibu Korban sempat Menaruh Curiga ke Korban
• Ajukan Permohonan Bantuan Dampak Covid-19, Tanda Tangan Ketua Komisi DPRD Pamekasan Diduga Dipalsu
Kronologi Penemuan Mayat
Ipda Supranoto menuturkan, penemuan jenazah N dengan kondisi menggantung itu sekira pukul 08.00 WIB.